Relasipublik.com | Palembang – Dewan Pimpinan Daerah Pro Jokowi (DPD Projo) Sumatera Selatan bekerjsama dengan PT Bukit Asam (PT BA) apresiasi puisi Wahyu Hendiawan yang berjudul ikan, sepeda, dan batu bara. Dengan memberikan hadiah berupa sepeda, di Aula Disdik kota Palembang, lantai 3, Jum’at (11/12/2020).
Wahyu merupakan siswa kelas IV dari SD Negeri 204 Palembang yang beralamat di Jalan Mataram, Kemas Rindo, Kecamatan Kertapati, Kota Palembang meraih juara 2, lomba puisi yang berjudul Sepeda, Ikan dan Batubara yang dibuat bersama pakdenya Rizal Ansory.
Wahyu Hendiawan adalah anak dari pasangan Septi Indah Lestari seorang ibu rumah tangga dan Zulhendra yang keseharian sebagai seorang sopir Ekspedisi ini namanya menjadi viral dari untaian puisinya tersebut.
Ketua DPD Projo Sumsel,
H Hidayat Comsu SE mengungkapkan, pihkanya dari Projo Provinsi Sumsel mengapresasi hasil karya anak didik kita khususnya SD Negeri 204 Palembang yang telah membacakan puisi tentang ikan, batu bara dan sepeda.
” Jadi bukan berarti PTBA ataupun Projo takut dengan adanya pembacaan puisi viral tersebut, tapi setelah kami kaji, setelah kami lihat ternyata memang anak ini wajar untuk diberikan sepeda” kata Hidayat selaku ketua Ketua Projo Sumatera Selatan, saat memberikan kata sambutan pada pemberian hadiah berupa sepeda pada Wahyu Hendiawan, di Aula Dinas Pendidikan Kota Palembang, Jum’at (11/12/2020).
Di tegaskan Hidayat, jadi bukan berarti,
setiap kritikan terhadap PT BA atau kritikan tentang pemerintahan Jokowi akan diberikan sepeda bukan.
” Tentu akan kita kaji terlebih dahulu, nah hasilnya kajian dari pada projo dan PTBA melalui CSR nya, anak ini layak untuk menerima hadiah yang dia inginkan, yaitu sebuah sepeda,” ungkapnya.
Ia berharap, ke depan anak didik khususnya di Provinsi Sumatera Selatan, mengapresiasi dan membina anak-anak seperti Wahyu, agar bisa berkembang.
” Karena tidak semua anak-anak yang membacakan puisi bisa menangis, ini tadi kita sudah lihat, Wahyu sambil bacakan puisi sambil dia menangis, menghayati, menyucurkan air mata, luar biasa itu, tidak semua orang, walaupun dia sudah paham tentang puisi, belum tentu dia menghayati seperti yang dibacakan oleh Wahyu,” terangnya.
Syarifudin selaku Kasi Kurikulum Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan kota Palembang mengucapkan berterimakasih kepada Projo dan PTBA Bukit Asam yang telah cepat merespon, menganalisa dan mengklarifikasi.
” Bahwa Wahyu Hendiawan, anak dari SD Negeri 204 Palembang ini layak untuk mendapatkan hadiah berupa sepeda,” jelasnya.
Syarifudin berharap akan muncul lagi siswa-siswa yang lainnya, di kota Palembang, yang sifatnya punya kreatifitas, punya prestasi, punya nalar yang tinggi.
” Tanpa diajari oleh orang tua, dari lubuk hati yang paling dalam, dia mengembangkan prestasi, dan kreasinya, kita lihat tadi waktu dia membacakan puisi tadi tanpa di arahkan, anak itu bercucuran air mata sendiri, disitulah kita terhenyuh terharu pada anak ini,” bebernya.
Kalau bisa kata Syarifudin, Wahyu bisa berangkat ke Jakarta dan di apresiasi langsung oleh Presiden Jokowi.
Ia menambahkan, terkait untuk beasiswa sendiri, pihaknya akan mengkaji lagi dengan Dinas Pendidikan dan Walikota.
” Apakah Wahyu akan diberikan beasiswa atau tidak, selanjutnya akan dikaji lagi,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Suhartono selaku Asisten Menejer SDM, Hukum dan Humas PT. BA menyampaikan saya mewakili dari pihak PT BA merasa terharu dengan adanya anak anak yang kreatif sepeti ini (Wahyu Red).
“Program seperti ini merupakan program CSR dari Bukit Asam. Diharapkan di kemudian hari akan muncul anak anak seperti ini walaupun mungkin di bidang lainnya” katanya.
Suhartono menambahkan Insya Allah anak anak seperti ini akan dapat di kembangkan lagi tingkat kreatifitasnya.
Sementara Wahyu Hendiawan, bercucuran air mata saat membacakan puisi di hadapan pihak Dinas Pendidikan, Projo Sumsel dan Pihak PTBA Bukit Asam Muara Enim.
” Terimakasih pak jokowi Iove you, terimakasih Projo Sumsel dan PTBA Bukit Asam yang telah memberikan saya sepeda,” ucap Wahyu. (Afrika)