Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Kabupaten Lahat

Wabup Lahat Buka Program Inklusi Aisyiyah Kick Off PDA Kabupaten Lahat

268
×

Wabup Lahat Buka Program Inklusi Aisyiyah Kick Off PDA Kabupaten Lahat

Sebarkan artikel ini

Relasipublik.com | Lahat
—-Wakil Bupati Lahat H.Haryanto SE MM hadiri Kick Off Program Inklusi Aisyiyah Pimpinan daerah Aisyiyah kabupaten Lahat .
yang mengambil tema “kepemimpinan perempuan untuk peningkatan akses kesehatan dan ekonomi bagi perempuan Dhuafa Mustadh’afin dengan pendekatan inklusif dan hak perempuan”,  Jumat (14/10/2022) bertempat di gedung pertemuan Pemerintah kabupaten Lahat.

Turut hadir dalam kegiatan ketua GOW kabupaten Lahat Sumiati Haryanto, Kepala Bappeda kabupaten Lahat Feriansyah Eka Putra ST MT. Ketua BAZNAS Lahat, Ketua Muhammadiyah kab lahat,  pimpinan pusat Aisyiyah Dr Tri Astuti MSi, Dr Nina Hendar wati yang punya program Inklusi, Pimpinan Asiyah Sumsel ,  ketua MUI Lahat, kepala Balitbang, Tim percepatan pembangunan kabupaten Lahat,  perwakilan camat, perwakilan kades  dan undangan lainnya

Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) kabupaten Lahat Dr. Hj Laela M.Kes mengatakan Program Inklusi ‘Aisyiyah merupakan program Kerjasama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Australia dimana ‘Aisyiyah sebagai mitra programnya. Mengambil tema “Kepemimpinan Perempuan untuk Peningkatan Akses Kesehatan dan Ekonomi bagi Perempuan Dhuafa Musta’h’afin dengan Pendekatan Inklusif dan Hak Perempuan,” program ini merupakan salah satu upaya kontribusi ‘Aisyiyah pada tujuan pembangunan yang berkelanjutan (SDGs) dan juga diharapkan dapat berkontribusi pada capaian pembangunan daerah.

Dalam kesempatan tersebut Koordinator Program Inklusi Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Tri Hastuti menyampaikan harapannya melalui program inklusi ini dapat menguatkan sinergi multipihak bagi capaian pembangunan daerah. “Melalui program Inklusi ini ‘Aisyiyah berharap dapat semakin menguatkan sinergi multipihak termasuk dengan Pemerintah Daerah hingga Pemerintah Desa, juga tokoh masyarakat, dan organisasi masyarakat lainnya untuk dapat berkontribusi bagi capaian pembangunan daerah.”

Program Inklusi ‘Aisyiyah memiliki lima isu utama program yakni upaya penurunan stunting, pencegahan perkawinan anak, pemenuhan Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR), peningkatan partisipasi perempuan, dan pemberdayaan ekonomi. Tri menyebutkan bahwa Program Inklusi ‘Aisyiyah juga melakukan prinsip GEDSI (Gender Equality Disability Social Inclusion) yang memastikan tidak ada satupun elemen masyarakat yang tertinggal dalam pembangunan. “Akan lebih banyak masyarakat marjinal berpartisipasi dan mendapat manfaat dari keputusan tentang pembangunan sosial budaya, ekonomi, dan politik Indonesia,” terangnya.

Sementara Bupati Lahat Cik Ujang SH melalui Wabup Lahat H.Haryanto SE MM yang sekaligus membuka kegiatan dan melakukan MoU menyampaikan “Pemerintah kabupaten Lahat mendukung dan mensupport kegiatan ini . Dengan kegiatan ini dapat meningkatkan komitmen kita untuk mendukung pembangunan di kabupaten Lahat . Dengan bersinergi kita dapat meningkatkan pencapaian visi dan misi kabupaten Lahat . Selain itu kegiatan ini membantu pemerintah kabupaten Lahat dalam rangka mengurangi kemiskinan dan mencegah stunting ,mencegah perkawinan dini . Dengan MoU  kick off ini harapannya dapat meningkatkan kesehatan,  perekonomian dan  mensejahterakan masyarakat khususnya di kabupaten Lahat,” katanya. (EY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *