Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Kabupaten Lahat

UPT Parkir Dishub Lahat, Wajar Direhab

548
×

UPT Parkir Dishub Lahat, Wajar Direhab

Sebarkan artikel ini

Relasipublik.com | Lahat
— Untuk lebih mengoptimalkan pendapatan Asli Daerah (PAD) kabupaten Lahat, tahun anggaran 2023 dari sektor retribusi dan jasa umum, retribusi parkir tepi jalan umum, maka pengelolaan retribusi parkir di tepi jalan umum di serahkan ke Dinas Perhubungan kabupaten Lahat sebagai instansi teknis pengelolaan parkir tepi jalan umum.

Kepala Dinas Perhubungan kabupaten Lahat H.Deswan Irsyad MPdi melalui Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perparkiran Dinas Perhubungan kabupaten Lahat Rizal Afandy SE membenarkan hal tersebut, mengatakan penyerahan pengelolaan retribusi parkir di tepi jalan umum dari Badan Pendapatan Daerah kabupaten Lahat ke Dinas Perhubungan kabupaten Lahat terhitung mulai tanggal 01 Januari 2023 . Dan dirinya menjabat terhitung 01 February 2023,” ucapnya. Selasa (01/08/2023)

” Untuk mensejahterakan masyarakat kabupaten Lahat dan Untuk lebih mengoptimalkan pendapatan Asli Daerah (PAD) kabupaten Lahat, tahun anggaran 2023 dari sektor retribusi dan jasa umum, retribusi parkir tepi jalan umum, maka pengelolaan retribusi parkir di tepi jalan umum di serahkan ke Dinas Perhubungan kabupaten Lahat. dan dalam menertibkan serta menghindari macet, yang mana di jalan satu arah serta di lingkungan pasar mobil muatan barang menurunkan muatannya di terminal Lembayung Desa Manggul kecamatan Lahat dalam mewujudkan kabupaten Lahat bercahaya, ” katanya.

Disampaikannya ,Pos yang digunakan masih kepemilikan Aset masih atas DLH kabupaten Lahat, kami masih pinjam pakai dengan RT setempat dikelurahan Pasar Baru Lahat. Alangkah baiknya kalau sudah dialih fungsikan sebagai Pos Pantau UPTD Parkir Dishub Lahat.

“Pos terletak di kelurahan pasar baru Simpang Stasiun KAI kabupaten Lahat. Telah di rapikan di cat ulang namun kami mengharapkan di pos UPT parkir ini di rehab ulang . Apalagi WC/ toilet di UPT ini tersumbat dan aliran air tidak ada, untuk penggunaan air kami membeli padahal untuk kegiatan panggung atau ada kegiatan seperti pawai pembangunan biasa di buat panggung di Simpang stasiun ini ,” ucapnya

Sementara masyarakat di kecamatan Lahat A.Choiri mengatakan alangkah baik kalau di tempat dekat UPT tersebut di bangun WC umum /kamar mandi yang apabila ada kegiatan tentu sangat di butuhkan apalagi kalau ada kegiatan dari WC umum tersebut juga bisa ada retribusi,” katanya. (EY)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *