Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Terbaru

Upacara Hari Pendidikan Nasional 2024, PJ Bupati Bacakan Pidato Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI

170
×

Upacara Hari Pendidikan Nasional 2024, PJ Bupati Bacakan Pidato Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI

Sebarkan artikel ini

Relasipublik.com | Lahat
—-Pemerintah kabupaten Lahat melaksanakan upacara bendera hari pendidikan nasional, bertindak selaku pembina upacara PJ Bupati Lahat Muhammad Farid SSTP MSI. Kamis (02/05/2024) bertempat di SMP Negeri 1 Lahat Selatan kabupaten Lahat provinsi Sumsel.

Turut hadir dalam kegiatan Forkompimda kabupaten Lahat atau yang mewakili, Sekda Lahat , ketua TP PKK Lahat, Asisten, kepala OPD/ Badan, Peserta upacara dari SD SMP SMA dan guru guru yang menggunakan pakaian adat , serta pasukan pengibar bendera merah putih dari SMA Negeri 4 Unggul Lahat .

Dalam amanatnya PJ Bupati Lahat Muhammad Farid SSTP membacakan pidato Menteri Pendidikan kebudayaan riset dan teknologi Republik Indonesia dalam peringatan hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2024, menyampaikan” Saudara saudariku sebangsa dan setanah air, Lima tahun terakhir ini adalah waktu yang sangat mengesankan dalam perjalanan kami di Kemendikbudristek. Menjadi pemimpin dari gerakan Merdeka Belajar semakin menyadarkan kami tentang tantangan dan kesempatan yang kita miliki untuk memajukan pendidikan Indonesia.

“Bukan hal yang mudah untuk mentransformasi sebuah sistem yang sangat besar. Bukan tugas yang sederhana untuk mengubah perspektif tentang proses pembelajaran. Pada awal perjalanan, kita sadar bahwa membuat perubahan butuh perjuangan. Rasa tidak nyaman menyertai setiap langkah menuju perbaikan dan kemajuan”, ucapnya.

Kemudian, ketika langkah kita mulai serempak, kita dihadapkan dengan tantangan yang tak pernah terbayangkan yakni pandemi. Dampak yang ditimbulkan mengubah proses belajar mengajar dan cara hidup kita secara drastis. Pada saat yang sama, pandemi memberi kesempatan untuk mengakselerasi perubahan. Dengan bergotong royong, kita berjuang untuk pulih dan bangkit kembali menjadi jauh lebih kuat.

Ombak kencang dan karang tinggi sudah kita lewati bersama. Kini, kita sudah mulai merasakan perubahan terjadi di sekitar kita, digerakkan bersama-sama dengan langkah yang serempak dan serentak. Wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sedang kita bangun bersama dengan gerakan Merdeka Belajar.

Kita sudah mendengar lagi anak-anak Indonesia berani bermimpi karena mereka merasa merdeka saat belajar di kelas. Kita sudah melihat lagi guru-guru yang berani mencoba hal-hal baru karena mereka mendapatkan kepercayaan untuk mengenal dan menilai murid-muridnya. Kita sudah menyaksikan lagi para mahasiswa yang siap berkarya dan berkontribusi karena ruang untuk belajar tidak lagi terbatas di dalam kampus. Dan kita sudah merayakan lagi semarak karya-karya yang kreatif karena seniman dan pelaku budaya terus didukung untuk berekspresi.

“Lima tahun bukan waktu yang sebentar untuk menjalankan tugas memimpin gerakan Merdeka Belajar. Namun, lima tahun juga bukan waktu yang lama untuk membuat perubahan yang menyeluruh. Kita sudah berjalan menuju arah yang benar, tetapi tugas kita belum selesai. Semua yang telah kita jalankan harus diteruskan sebagai gerakan yang berkelanjutan. Semua yang sudah kita upayakan harus dilanjutkan sebagai perjalanan ke arah perwujudan sekolah yang kita cita-citakan,” ujarnya.

Waktu yang bergulir membawa pada akhir masa pengabdian saya sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Namun, ini bukanlah titik akhir dari gerakan Merdeka Belajar. Dengan penuh ketulusan, saya ucapkan terima kasih banyak atas perjuangan yang Ibu dan Bapak lakukan. Dengan penuh harapan, saya titipkan Merdeka Belajar kepada Anda semua, para penggerak perubahan yang tidak mengenal kata menyerah untuk membawa Indonesia melompat ke masa depan.

“Selamat Hari Pendidikan Nasional. Mari terus bergotong royong menyemarakkan dan melanjutkan gerakan Merdeka Belajar,” ucap Farid.

Selesai membacakan amanat Menteri Pendidikan PJ Bupati Lahat menambahkan,
“Selaku orang tua /PJ Bupati Lahat di Kabupaten Lahat mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh peserta upacara yang hadir pada pagi hari ini yang sungguh luar biasa. dari seragamnya yang dipakai adat budaya luar biasa mencerminkan bahasanya kita memiliki corak budaya yang memiliki kekhasan. Ini harus tetap kita jaga, selain itu dari dulu Lahat di kenal kota pelajar Insyaallah dengan memperingati hari Pendidikan Nasional gaung kota pelajar Lahat ini kita tingkatkan lebih baik lagi ke depannya,” ucap PJ Bupati Lahat.

Di kesempatan tersebut PJ Bupati Lahat memberikan apresiasi kepada siswa dan guru yang hapal sholawat busroh mendapatkan hadiah sebesar satu juta rupiah perwakilan dari SD, SMP, SMA dan perwakilan guru . Serta pemberian penghargaan kepada dewan guru di kabupaten Lahat.

Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) jatuh pada 2 Mei. Hardiknas sendiri diperingati untuk mengenang jasa para pahlawan pendidikan sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan. (EY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *