Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Kabupaten Lahat

Upacara Hari Pahlawan Tahun 2024, PJ Bupati Lahat Bacakan Amanat Menteri Sosial Republik Indonesia

159
×

Upacara Hari Pahlawan Tahun 2024, PJ Bupati Lahat Bacakan Amanat Menteri Sosial Republik Indonesia

Sebarkan artikel ini

Relasipublik.com | Lahat
-Pemkab Lahat melaksanakan upacara memperingati hari pahlawan tahun 2024, yang mengambil tema Teladani Pahlawanmu Cintai Negerimu “, Minggu 10 November 2024. Bertempat di halaman Pemda kabupaten Lahat provinsi Sumsel.

Selaku pembina upacara PJ Bupati Lahat Imam Pasli SSTP MSi Membacakan Amanat dari Menteri Sosial Republik Indonesia
pada upacara peringatan Hari pahlawan tahun 2024 menyampaikan Kita patut bersyukur karena di Bumi Nusantara ini banyak dilahirkan sosok para pahlawan, para mujahid pemberani dengan segala pengorbanannya berhasil membentuk NKRI.

“Tema Peringatan hari Pahlawan Tahun 2024 adalah; “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu”. Tema ini mengandung makna yang dalam. “Teladani Pahlawanmu”, berarti bahwa semua olah pikiran dan perbuatan harus senantiasa diilhami oleh semangat kepahlawanan”, tuturnya .

Adapun “Cintai Negerimu” mengandung makna bahwa apa pun bentuk pengabdian kita harus memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia. Terlebih dalam situasi global yang sukar diprediksi ini maka mencintai negeri adalah juga dengan memperkuat jalinan kesetiakawanan sosial, memperkuat persatuan dan solidaritas sosial, menghidupkan kembali nilai sosial persaudaraan sesama anak bangsa.

Proses perjuangan membangun bangsa senantiasa berbeda bentuknya dari tahun ke tahun, hal ini terkait dengan perubahan lingkungan strategis bangsa Indonesia. Pada setiap masa akan berbeda tantangannya, peluangnya, kekuatannya dan keterbatasannya.

Ketika dahulu implementasi kepahlawanan adalah dengan semangat mendobrak, menjebol dan meruntuhkan bangunan struktur kolonialisme penjajah, maka saat ini implementasinya adalah meruntuhkan kultur dan struktur kemiskinan dan kebodohan yang menjadi akar masalah sosial di Indonesia.

“Oleh karenanya semangat kepahlawanan harus menjalar pada semangat membangun, menciptakan kemakmuran masyarakat, mewujudkan perlindungan sosial sepanjang hayat, mewujudkan kesejahteraan sosial yang inklusif untuk rakyat di mana pun berada. Kemajuan sebuah bangsa bukan saja diukur dari kemampuannya mengejar pertumbuhan ekonomi, namun kemajuan sebuah bangsa juga diukur dari kemampuannya mengelola permasalahan sosial”, ujar Imam Pasli.

Terkait perkembangan zaman, apakah pahlawan hanya milik masa lalu? apakah dimungkinkan muncul pahlawan saat ini mengingat koridor perjuangan fisik untuk mendirikan negara telah selesai dengan terbentuknya NKRI? tentunya pertanyaan itu sangat sempit jika dikaitkan bahwa ladang perjuangan hanya pada saat pembentukan Negara. Tantangannya ke depan bahwa kita sepakat NKRI adalah untuk masa depan, rumah kita bersama sampai akhir hayat, tentunya ini membuka kesempatan bagi seluruh bangsa Indonesia untuk berbuat yang terbaik dalam koridor menjadikan NKRI sebagai bangsa yang bermartabat dalam pergaulan global. Siapa pun berkesempatan untuk berjuang mempertahankan NKRI dan membangun kemajuan NKRI.

“Meski tugas para pahlawan terdahulu telah selesai dan berhasil mewujudkan NKRI, maka berikutnya kita berharap muncul sosok pahlawan yang memberikan pencerahan, memberikan harapan dan melakukan tindakan terhormat membawa bangsa Indonesia mencapai kemajuan di berbagai bidang kehidupan”, Ucapnya.

“Itu semua dapat dilakukan oleh siapa pun. Oleh karenanya Kita berharap peringatan Hari Pahlawan dari tahun ke tahun tidak sekedar ulang tahun mengulang-ulang apa yang rutin kita lakukan, kita berharap pada setiap momen Peringatan Hari Pahlawan muncul semangat baru, muncul sosok warga negara Indonesia yang berhasil mengeluarkan inovasi baru untuk mengimplementasikan nilai kepahlawanan sesuai dengan tantangannya saat ini”, ucap Imam .

Pada akhirnya jangan pernah lelah untuk berbuat yang terbaik meneladani dan mewarisi nilai-nilai kepahlawanan. Mari kita implementasikan sifat-sifat kepahlawanan dan kesetiakawanan sosial di tengah masyarakat mulai dari diri kita, mulai dari hal yang paling kecil yang dapat dilakukan di sekitar kita untuk kemaslahatan masyarakat”, ucap Imam Membaca kan amanat Menteri Sosial RI.

Kegiatan di lanjutkan simbolis pemberian sembako kepada veteran atau janda veteran di kabupaten Lahat.

Selesai upacara di hari yang sama PJ Bupati Lahat Imam Pasli SSTP MSi di dampingi PJ ketua TP PKK Lahat dan Forkompimda kabupaten Lahat melaksanakan upacara di makam pahlawan dan melaksanakan tabur bunga.

Selesai upacara PJ Bupati Lahat Imam Pasli SSTP MSi menyampaikan nilai-nilai pahlawan itu terkait dengan hari pahlawan ini yang masih sangat relevan mulai dari dulu sampai sekarang yaitu kita harus tetap melakukan persatuan dan kesatuan, jadi kita bisa mengusir para penjajah karena persatuan antara TNI dan masyarakat maka kita bisa mengusir kembali para penjajah yang mencoba masuk ke Indonesia kaitannya sekarang ini juga untuk mengisi kemerdekaan tentu kita harus tetap mengedepankan persatuan dan kesatuan”, tutur PJ Bupati Lahat. (EY)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *