Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Kabupaten Muara Enim

Tinjau Aset Mobil Dinas, Bupati Muara Enim Evaluasi Kelayakan dan Pastikan Penggunaan Sesuai Ketentuan

1799
×

Tinjau Aset Mobil Dinas, Bupati Muara Enim Evaluasi Kelayakan dan Pastikan Penggunaan Sesuai Ketentuan

Sebarkan artikel ini

Relasipublik.com | Muara Enim,-Bupati Muara Enim, H. Edison, S.H., M.Hum., didampingi Wakil Bupati Ir. Hj. Sumarni, M.Si, dan para Kepala OPD, memimpin langsung pemeriksaan menyeluruh terhadap mobil dinas roda empat milik Pemerintah Kabupaten Muara Enim, di halaman parkir GOR Pancasila, rabu (16/07).

Bupati Muara Enim, Edison mengatakan langkah ini diambil untuk memastikan keberadaan aset sesuai daftar BPKAD, mengevaluasi kelayakan kondisi kendaraan, serta memastikan penggunaan sesuai ketentuan.

Tak hanya itu, lanjut Edison, pemeriksaan juga bertujuan mengidentifikasi kendaraan yang mungkin dikuasai oleh pihak tidak berwenang, ini menjadi komitmen Pemkab Muara Enim dalam penertiban dan efisiensi pengelolaan aset daerah.
.
Dalam pemeriksaan ini, lanjutnya, kendaraan diklasifikasikan menjadi tiga kategori, yakni, layak dan dimanfaatkan, layak namun digunakan pihak lain, serta ada namun tidak layak pakai. Menurutnya, hasil evaluasi akan menentukan apakah kendaraan tersebut akan dilelang atau diperbaiki.

Bupati Edison menambahkan bahwa ke depan, Pemkab akan mempertimbangkan sistem sewa untuk pengadaan kendaraan guna efisiensi anggaran, di mana biaya pemeliharaan akan ditanggung pihak yang menyewakan. Menurutnya, hasil tinjauan, lebih dari 80% kendaraan masih layak digunakan, meskipun beberapa memerlukan perbaikan fisik.

Bupati juga menegaskan pentingnya penarikan kendaraan dari pihak yang tidak lagi berhak menguasainya, termasuk mereka yang telah purna bakti. Jika penyerahan sukarela tidak dilakukan, Bupati menegaskan, Pemkab akan melakukan beberapa tahapan, terakhir bila tidak diserahkan maka akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penarikan.

Edison juga fokus pada kendaraan pengangkut sampah, karena ada yang tidak layak dan volume sampah meningkat, inventarisasi serta penambahan armada menjadi prioritas. Pengadaan armada bisa melalui bantuan CSR perusahaan atau anggaran APBD, demi memastikan pelayanan kebersihan tetap optimal bagi masyarakat. (EY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *