Sumsel.relasipublik.com | Palembang
—Unit Pemeliharaan Pembangkit (UPHK) Palembang telah berpengalaman dalam melakukan pemeliharaan pembangkit, selama proses pemeliharaan pasokan listrik dipastikan aman dan pemeliharaan periodik dipastikan selesai sesuai jadwal
Dalam upaya menjaga ketersediaan dan kesiapan unit pembangkit, PLN UPK Teluk Sirih melaksanakan Annual Inspection (AI+) PLTU Teluk Sirih Unit 1,yang dimulai pada tanggal 20 Maret 2022 dan dilaksanakan selama 45 hari. Pemeliharaan periodik ini dilaksanakan setiap 8.000 jam kerja pada turbin dan biasanya dilaksanakan dalam kurun waktu 1 tahun sekali.
Tujuan dari dilaksanakannya AI+ PLTU Teluk Sirih Unit 1 tersebut adalah untuk memperbaiki peralatan yang sudah menurun performanya, sehingga setelah dilakukan overhaul/pemeliharaan akan meningkatkan keandalan peralatan dan efisiensi pembangkitan.
Pembangkit listrik yang berkedudukan di provinsi sumatera barat dengan kapasitas 112 MW ini melaksanakan periodik maintenance kali ini bertepatan pula saat bulan suci ramadhan. PLN UPHK Palembang yang merupakan unit supporting periodik dibawah naungan PLN Unit Induk Pembangkitan Sumbagsel mendapat tugas pada periodik maintenance AI+ PLTU Teluk Sirih Unit 1 ini.
Meski sedang menjalani ibadah puasa Ramadhan, tim task force UPHK Palembang tetap bekerja keras dengan penuh semangat dan tekad. Bermodalkan semangat yang tak pernah surut, dan tetap mengedepankan 5On Maintenance, kondisi berpuasa tak membatasi semangat tim dalam bekerja menerangi negeri.
Manager PLN UPHK Palembang, Arfan, Pelaksanaan pemeliharaan periodik ini diharapkan dapat memperkuat pasokan sistem kelistrikan Sistem Sumatera dan terjaganya keandalan mesin pembangkit PLTU Teluk Sirih, serta tak lupa juga menyampaikan apresiasi kepada tim task force yang bertugas yang tetap bekerja keras dalam melaksanakan pemeliharaan pembangkit sesuai jadwal walaupun sedang beribadah puasa. (Ocha/Rilis )