Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Kabupaten Lahat

Selesai, Mahasiswa Kampus Mengajar 8 di SMK Negeri 1 Lahat Ditarik

99
×

Selesai, Mahasiswa Kampus Mengajar 8 di SMK Negeri 1 Lahat Ditarik

Sebarkan artikel ini

Relasipublik.com | Lahat, – SMK Negeri 1 Lahat provinsi Sumsel, melaksanakan kegiatan penarikan mahasiswa kampus mengajar 8 di SMK Negeri 1 Lahat, pada Rabu (11/12/2024)

Sri Rezeki, S.Pd. Guru BK SMK Negeri 1 Lahat
dan juga sebagai pamong untuk kegiatan PKL mahasiswa kampus mengajar 8 di SMK 1 Lahat menyampaikan kampus mengajar dilaksanakan selama 4 bulan dari bulan Agustus sampai Desember 2024 , dan tanggal 11 Desember kemaren di tarik kembali mahasiswanya .

Untuk mahasiswa yang bertugas melaksanakan kampus mengajar di SMK Negeri 1 Lahat ada 3 orang yaitu dari UNSRI Palembang jurusan bimbingan konseling, dari Muhammadiyah Pagaralam jurusan Bahasa Inggris dan dari universitas Yogyakarta.

“Adapun materi yang diajarkan dari mereka ada tentang literasi, pembinaan ,kalau yang dari bimbingan konseling mereka melakukan kegiatan konseling pribadi, konseling kelompok, Dari literasi ada sudut baca dan kegiatan lainnya seperti pemilihan OSIS secara demokrasi pembibitan selain itu penanaman bibit cepat dipanen”, tutur Sri.

Mahasiswa mengajar menyampaikan materi yang mereka dapat dari kampus dan harapannya dapat dikembangkan siswa siswi SMK Negeri 1 Lahat .

Senada Kepala SMK negeri 1 Lahat Misniati S.Pd .MSi menyampaikan sangat mensuport dan mendukung adanya Mahasiswa kampus mengajar 8 di SMK Negeri 1 Lahat , semoga kedepannya ada lagi, bisa untuk kembali lagi untuk kegiatan kampus mengajar ini”, tuturnya pada Kamis (12/11/2024)

Mahasiswa mengajar juga menggunakan kurikulum merdeka, harapan kami anak anak siswi siswi SMK Negeri 1 Lahat dengan mendapatkan ilmu dari mahasiswa kampus dapat mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Hadirnya mahasiswa telah memberikan berbagai kegiatan inovatif di luar kelas. Salah satu program yang dilaksanakan selain penguatan literasi dan numerasi adalah program pemanfaatan sampah, dan penanaman bibit cepat panen dalam mendukung swasembada pangan “, tutur Misniati . (EY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *