Relasipublik.com | Lahat
– Pernyataan yang menyebutkan bahwa Yulius Maulana ST adalah keturunan dari Desa Suka Merindu, Kecamatan Kikim Barat, Kabupaten Lahat, dibantah dengan tegas oleh Jurai Tue Desa Sukamerindu, Jalil. Sebelumnya, berita menyebutkan bahwa Yulius Maulana memiliki garis keturunan dari neneknya di desa tersebut, yang diperkuat oleh pengakuan seorang warga desa, Sofian Efendi, melalui sebuah video berdurasi 2 menit 7 detik.
Sofian Efendi, yang mengaku sebagai keturunan asli dari Desa Suka Merindu, dalam video tersebut menyebutkan bahwa ia adalah anak kedua dari Matdin, dengan saudara-saudara lainnya bernama Rupa, Sabariah, dan Jimidun. Menurut Sofian, nenek dari Yulius Maulana yang bernama Makmur adalah bagian dari keluarga besar mereka.
Namun, klaim tersebut ditentang keras oleh Jalil, Jurai Tue Desa Suka Merindu. Dalam video berdurasi 2 menit 40 detik, Jalil secara jelas menyatakan bahwa Yulius Maulana bukanlah keturunan dari Desa Suka Merindu. Ia menegaskan bahwa jika benar Yulius Maulana memiliki hubungan keluarga, seharusnya ia sudah datang dan bertemu langsung dengan dirinya sebagai pemangku adat desa.
“Kami tidak pernah mendengar atau mengetahui klaim seperti itu sebelumnya. Kalau memang benar Yulius Maulana keturunan Desa Suka Merindu, kenapa tidak menemui saya, selaku Jurai Tue Desa? Saya tahu betul siapa keturunan di sini,” ujar Jalil tegas, Selasa (15/10/2024).
Jalil juga menyebutkan bahwa keluarga Mat Ali, yang disebut-sebut sebagai leluhur dari Yulius Maulana, memiliki anak bernama Dusman, yang merupakan saudara dari neneknya sendiri. Namun, Jalil menegaskan bahwa klaim Yulius Maulana sebagai keturunan desa tersebut tidak berdasar.
“Kalau benar keluarga, pasti saya tahu. Tapi, jangan sampai mengaku-ngaku keluarga di sini hanya untuk kepentingan tertentu. Keturunan Mat Ali tidak termasuk dalam garis keturunan yang diklaim Yulius Maulana,” tambahnya.
Jalil juga menantang siapa pun yang meragukan kebenaran ini untuk menanyakan langsung kepada para sesepuh desa lainnya.
Dengan adanya bantahan ini, klaim Yulius Maulana sebagai keturunan Desa Suka Merindu dipertanyakan, dan Jalil selaku tokoh adat meminta klarifikasi yang lebih jelas dari pihak-pihak terkait. (EY)