Relasipublik.com | Palembang – Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UIW S2JB & Pusat Khitan Sumsel kembali menggelar khitanan massal, untuk santri, anak-anak keluarga tidak mampu. Di Klinik Ummat, kawasan Talang Kelapa Palembang. Rabu (30/12/2020).
Ratusan anak, santri TK/TPA di khitan pada kegiatan yang bertema “Semarak berkhitan untuk mewujudkan generasi muslim yang sehat dan taat syariat” yg berlangsung 2 hari tersebut.
Pembina Yayasan yang menaungi Pusat Khitan Sumsel dan selaku Ketua BKPRMI Kota Palembang, H.M. Ifan Fahriansyah, SKM, M.Kes, mengatakan, mudah-mudahan kegiatan ini berjalan lancar. Dalam kurun waktu dua tahun berdirinya Klinik Ummat ini, sekitar 1000 anak lebih yang telah khitanan di secara gratis.
“Semangat kita sama, untuk berbagi. Kami ingin memberi arti untuk masyarakat. Mudah-mudahan kepercayaan itu terus diberikan kepada kami,” terangnya.
“Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya, untuk donatur yang dalam hal ini seluruh karyawan PLN Persero. Yang telah memberikan zakatnya yang telah kita rasakan manfaatnya hari ini. Terkhusus untuk YBM PLN UIW S2JB yang telah mengelola dana zakat, semoga Allah kuatkan pundaknya. Kita telah beberapa kali kerjasama dengan YBM PLN. hari ini khitanan massal yg 3 kali kalinya serta program penanggulangan bencana alam dibeberapa titik. semoga kerjasama ini terus terjalin,” ungkapnya.
YBM Bakal Luncurkan Bidan Pedalaman dan Klinik Cahaya Pratama
Ketua Deputi YBM PLN Pusat Salman Al Farizi menjelaskan, untuk target 2021 YBM PLN tetap mengatakan lima pilar pemberdayaan. Yaitu, Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, Sosial Kemanusian dan Dakwah. Karena sumber daya yang kami gunakan lima pilar itu dana zakat.
Salam juga menambahkan, bahwa rangkaian kegiatan ini merupakan bagian dari kepedulian YBM PLN terhadap masyarakat. Dan ini merupakan wujud sebuah kegiatan berbagi. Mengaliri manfaat yang berasal dari zakat pegawai PLN seluruh Indonesia.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pendiri Klinik Ummat. Ini bukan yang terakhir untuk mewujudkan kepedulian terhadap sesama,” jelasnya.
Selain itu juga YBM dalam waktu dekat akan meluncurkan program Bidan pedalaman. Dan Klinik Cahaya Pratama tingkat puskesmas.
“Puskesmas itu nantinya berbayar. Namun bayarannya dengan dana zakat dari pegawai PLN,” terangnya.
Sementara itu, Ketua YBM PLN UIW S2JB Kgs. M Fauzi mengatakan, adapun uang yang berhasil YBM himpun ini, merupakan 2,5 persen dari penghasilan setiap pegawai yang muslim dari seluruh indonesia. Itu kurang lebih 34 ribu pegawai PLN yang muslim yang sudah menjadi Muzaki.
“Sehingga uang tersebut dari PLN pusat, kemudian di droping ke unit masing-masing, untuk dilaksanakan sesuai dengan unit setempat,” pungkasnya.(Ocha)