Relasipublik.com | Lahat – Aksi Blokade Jalinsum sebagai bentuk protes dari maraknya polusi udara(debu) akibat aktivitas perusahaan tambang Batubara tidak hanya dilakukan kaum Emak-emak desa Banjarsari dan Prabumenang saja. Pasalnya, Senin malam (28/9) hingga Selasa (29/9) siang tanpa dikoordinir Emak-Emak dari desa Gunung Kembang kecamatan Merapi Timur berbaris ditengah badan jalan sehingga menyebab kan kemacetan.
Pantauan wartawan dilapangan, aksi Emak-Emak desa Gunung Kembang yang sempat menimbulkan kemacetan sepanjang 3 KM tersebut berlangsung lama. karena itu pihak pemerintah kecamatan Merapi Timur dibantu anggota Polsekta Merapi Area dan Koramil Kodim 0405 Lahat langsung turun mengamankan lokasi hingga massa membubarkan diri dengan tertib hingga pukul 10.30 Wib.
“Kami kesini nak protes pule, Humah kami saban ahi debuan saje. Ape disiram ape dilokmane ka jalanni mangke dide bedebu karne kami lah nyagu nga debu lah banyak nian ne (Polusi), apalegi saat ini musim Corona sehingga debu yang bertebaran bisa mengancam kesehatan,”ujar Ida salah satu emak-emak dijumpai dilapangan.
Sementara Camat Merapi Timur Miharta,MM menuturkan, dari waktu malam sudah melakukan dialog dan komunikasi namun para unjuk rasa tetap diimbau untuk tidak melakukan hal yang bisa merugikan diri sendiri. “Siang ini kami masih berdialog dan perlahan – lahan para pendemo mulai membubarkan diri”, ujarnya .(EY)