Sumsel.relasipublik.com | Muara Enim —Pembinaan Kepribadian melalui Pendekatan Program Pesantren Lapas Muara Enim Kanwil Kemenkumham Sumsel menjadi suatu Afirmasi bagi para Warga Binaan untuk meneguhkan perubahan pribadi yang lebih baik.
Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, kegiatan Pesantren bagi Warga Binaan Lapas Muara Enim berjalan penuh kekhidmatan yang bekerjsama dengan Kementerian Agama Kab. Muara Enim. Senin, (21/03/2022)
Diketahui bahwa Lapas Muara Enim memiliki Pesantren Madrasah Diniyah Al-Istiqomah yang di sahkan oleh Kementerian Agama Kab. Muara Enim.
Kalapas Muara Enim Herdianto melalui Kasubsi Regbimkemas Akbar Guntara menerangkan bahwa Materi yang di ajarkan beragam mulai dari Al quran hadist, fiqh, aqidah dan di dukung program tambahan lainnya seperti Kelompok Tahfidz, Yasinan malam jumat dan one day one hadist dengan tenaga pengajar dari Kemenag kab. Muara Enim.
“Pembinaan Kepribadian terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) merupakan hal penting dalam menjadikan WBP berubah menjadi lebih baik, dengan pendekatan Religiusitas metode Pesantren, bisa mengkonversi kesalahan yang diperbuat sebelumnya menjadi pemantik untuk terus berubah menjadi pribadi yang bertaqwa” Tandasnya
Akbar melanjutkan “Hal ini tentu menumbuhkan rasa ketenangan bagi para santri WBP, Selain itu juga berpengaruh pada peningkatan keimanan dan ketaqwaan diri kepada Allah SWT Sehingga para Warga Binaan yang mengikuti program pesantren ini bisa menyadari kesalahan yang pernah dibuat sebelumnya dan mengintrospeksi diri untuk menjadi insan yang baik.(hd)
