Relasipublik.com | Muaraenim – Pj Bupati Muara Enim Dr. H. Nasrun Umar, S.H., M.M., didamping Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Ir. Mat Kasrun, M.Si., H. Nasrun Umar dan beberapa OPD terkait, Kamis pagi (17/06) melaksanakan paparan mengenai Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Muara Enim, dalam rangka Penilaian Kinerja Kabupaten/Kota dalam Pelaksanaan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting terintegrasi Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2021 oleh tim penilai Bappeda Provinsi Sumatera Selatan. kegiatan paparan ini berlangsung di ruang bola Hotel The Zury Palembang.
Menurut Pj. Bupati penurunan Stunting diperlukan agar generasi penerus bangsa sehat lahir dan batin yang dimulai sejak sedini mungkin terkhusus bagaimana perkembangan otak dan fisik anak, sebab pada fase ini hanya akan terjadi satu kali seumur hidup kesehatan ditinjau sejak awal kondisi reproduksi sebelum menikah. Pada tahun 2018 Muara Enim belum termasuk lok fokus nasional penanganan stunting, namun sejak 2019 – 2021 di 42 desa dan pada 2022 26 desa pada tahun 2021.
Dengan tujuan untuk mempercepat penanganan stunting yang menjadi fokus tujuan yaitu remaja pra nikah, ibu hamil, dan balita, Pj. Bupati menargetkan penurunan prevalensi stunding dibawah 20% yang ditetapkan oleh WHO dan dibawah 14% sesuai target RPJMD tahun 2020-2024.
Lebih lanjut Beliau mengucapkan terimakasih banyak kepada tim percepatan penurunan Stunting yang ada di Kabupaten Muara Enim yang telah mengerahkan seluruh kemampuan untuk menciptakan generasi Muara Enim yang sehat dan berdaya saing. [HD]
