Relasipublik.com | Palembang -Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke 56 Tahun 2020, dengan tema “Satukan Tekat Menuju Indonesia Sehat” yang di gelar di Griya Agung Palembang. Selasa (24/11/2020).
Menteri Kesehatan RI, yang diwakilkan langsung oleh Brigjen TNI (Purn) Dr Jajang, dalam sambutannya mengatakan, saat ini masyarakat hidup dengan kebiasaan baru dengan menjalankan protokol kesehatan namun tetap produktif di masa pandemi Covid-19.
“Tetap terus melaksanakan protokes Covid-19 dengan memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan dengan sabun, menjaga daya tahan tubuh dengan gizi yang seimbang, rutin berolah raga serta menjauhkan stress,” katanya.
Masih kata Jajang, upaya pemerintah hendaknya di dukung kesembuhan meningkat dan jumlah kasus menurun, serta kematian dapat di cegah atau berusaha mengurangi dengan kesembuhan.
“Pandemi Covid-19 telah memberikan kemandirian pengobatan dan alat-alat kesehatan yang digunakan produksi dalam negeri yang dimanfaatkan dalam penanggulangan Pandemi Covid-19,” ujarnya.
Perlu untuk berinovasi pelayanan kesehatan dan harmoni pemangku kebijakan, optimalisasi inovasi pelayanan kesehatan dengan mengefisiensikan tindakan-tindakan kesehatan dengan produk lokal dalam negeri.
“Tanpa mengurangi kualitas dan mutu serta lebih ditingkatkan lagi pemangku kebijakan demi mewujudkan Indonesia sehat terbebas dari Covid-19,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru menambahkan, mengajak semua elemen maupun stakeholder serta masyarakat ikut terlibat langsung peduli akan kesehatan.
“Kesehatan merupakan tanggung jawab bersama, semua elemen maupun stakeholder harus ikut terlibat dan juga mengikutkan kepedulian masyarakat agar kita tetap sehat,” tuturnya.
Dia mengucapkan terimakasih kepada semua yang terlibat atas prestasi dan kerja keras yang telah diraih dalam mengatasi serta menanggulangi dalam penanganan Covid-19 dan apresiasi kepada perwakilan kementerian kesehatan RI yang telah hadir.
“Prestasi ini berkat kerja semua elemen, prestasi ini tidak ada yang ditutupi dan dilakukan dengan transparan,” ungkapnya
Dalam hal penanganan Covid-19, Gubernur Sumsel telah menetapkan Peraturan Gubernur Nomor 37 Tahun 2020 Tentang Pedoman Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju Masyarakat Produktif dan Aman pada situasi Covid-19 di Provinsi Sumatera Selatan.
“Di Sumatera Selatan, semua aktivitas maupun kegiatan harus bermuara kepada protokol kesehatan dan selalu melakukan kegiatan dengan SOP kesehatan,” tandasnya.
Puncak Peringatan HKN ke-56 ini dilaksanakan rangkaian kegiatan yaitu Launching Sumsel Tanggap 119 Terintegrasi, Pemberian Penghargaan Pemenang Lomba Keluarga Samawa Bahagia Sejahtera.
DanPemberian Bantuan Secara Simbolik kepada Rumah Sakit, Launching Program 1 (satu) Ambulance untuk 1 (satu) Desa/Kelurahan. Pada acara tersebut dilaksanakan pula Penganugerahan Rekor MURI atas 3 program ini, Program Gubernur Sumsel di Bidang Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat.
Pemerintah Provinsi Pertama yang Membentuk Public Safety Center (PSC) di seluruh Kabupaten/Kota, Provinsi pertama yang Menyelenggarakan Lomba Keluarga SAMAWA, Ambulan Berbasis Partisipasi Masyarakat di Desa terbanyak. (Ocha)
