Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Kabupaten Lahat

Percepatan Penurunan Stunting, Pemkab Lahat Gelar Pertemuan Rembuk Stunting

82
×

Percepatan Penurunan Stunting, Pemkab Lahat Gelar Pertemuan Rembuk Stunting

Sebarkan artikel ini

Sumsel.relasipublik.com | Lahat
—Pemerintah kabupaten Lahat mengelar Pertemuan rembuk Stunting Aksi Konvergensi Percepatan penurunan Stunting di kabupaten Lahat tahun 2021. Kamis (27/05/2021) bertempat di ballroom hotel Grand Zury kab Lahat Provinsi Sumsel.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat Taufik M Putra SKM menyampaikan  “kegiatan ini bertujuan cakupan program gizi demi mewujudkan masyarakat yang sehat  1000 hari pertama kehidupan, Tujuan khususnya kerjasama lintas progam dan lintas sektor percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Lahat, intervensi pergerakan penurunan Stunting di desa locus Stunting dan sebagai referensi rencana kegiatan sfesisifik dan intervensi sensitif,”ujarnya .

“Dengan peserta berjumlah 100 orang dari unsur 22 OPD terkait dari 9 kecamatan locus, 19 desa locus dan 10 Puskesmas wilayah kerja locus Stunting. Dengan narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel dan  Bappeda Provinsi Sumsel,” katanya .

DiIanjutkan paparan Stunting dari Kabid Kemanusiaan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) kabupaten Lahat Dedi Sepriadi SE MM menjelaskan  tentang point’ point’ Stunting.  Berdasarkan data angka Stunting di kab Lahat 48,1 persen namun ia menyakinkan bahwa angka yang di entry dari riset kesehatan angka Stunting di kab Lahat jauh di bawah 48,1 persen.

Sementara Bupati Lahat Cik Ujang SH yang sekaligus membuka kegiatan mengatakan Rembuk Stunting merupakan suatu langkah penting yang harus dilakukan terjadinya integrasi pelaksanaan intervensi penurunan Stunting secara bersama sama antara OPD penanggung jawab layanan dengan sektor/  lembaga non pemerintah dan masyarakat .

Pemerintah secara bersama sama akan melakukan konfirmasi, sinkronisasi dan sinergisme hasil analisis situasi dan rancangan kegiatan dari OPD penangung jawab layanan dengan hasil perencanaan partisipatif masyarakat yang dilaksanakan melalui Musrenbang kecamatan dan desa dalam upaya penurunan Stunting .

“Stunting bukan hanya masalah sektor kesehatan namun juga terkait akses pangan, layanan kesehatan, akses air bersih dan sanitasi serta pola pengasuhan . Koordinasi penanganan Stunting ditingkatkan secara merata harus di lakukan, agar program yang di terapkan sesuai dengan daerah kita dan dapat merumuskan strategi penurunan Stunting yang efektif,” katanya .

Melalui kegiatan rembuk Stunting ini kepada Camat Lurah dan Kades agar dapat memperhatikan kondisi kesehatan masyarakat khususnya gizi ibu hamil dan balita di wilayah masing masing  dengan melibatkan ketua RT kader Posyandu Karang Taruna dan lembaga masyarakat lainnya .

Dan saya mengajak, menghimbau dan mengintruksikan untuk bersama sama untuk mengatasi masalah Stunting di Kabupaten Lahat secara menyeluruh, konferenshif  dan terpadu,” ujar Bupati Lahat .

Tampak dalam kegiatan Bupati, Lahat ketua DPRD Lahat Fitrizal Homizi ST, Ketua PKK  Lahat Yang sekaligus Duta Cegah Stunting Lahat Lidyawati Cik Ujang,OPD, Para Camat , Kepala Kadinkes dan jajaran, Lurah, kades dan undangan lainnya serta narasumber kegiatan dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel dan Bappeda Sumsel . (EY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *