Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Kabupaten Muara Enim

Penyuluhan Hukum Klien Pemasyarakatan, Kabapas Minta Klien Jangan Jatuh ke Lubang yang Sama

199
×

Penyuluhan Hukum Klien Pemasyarakatan, Kabapas Minta Klien Jangan Jatuh ke Lubang yang Sama

Sebarkan artikel ini

Sumsel.relasipublik.com | Muara Enim
— Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Lahat Gelar Penyuluhan Hukum Kepada Klien Pemasyarakatan. Sebanyak 20 Klien Pemasyarakatan yang bertempat tinggal di Kecamatan Gunung Megang mengikuti Bimbingan Kepribadian berupa Penyuluhan Hukum. Kegiatan diselenggarakan di kantor Camat Gunung Megang Kabupaten Muara Enim pada hari Rabu (23/02/2022).

Kegiatan yang bekerja sama dengan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) kabupaten Lahat dan Camat Gunung Megang ini menggunakan metode penjelasan oleh narasumber dan disertai dengan tanya jawab. Adapun narasumber tersebut adalah Safrin yang merupakan perwakilan dari LBH kabupaten Lahat.

Tujuan diadakannya kegiatan bimbingan ini adalah untuk mensosialisasikan perihal Hukum yang berlaku di Indonesia agar Klien Pemasyarakatan dapat menambah wawasannya mengenai hukum. Tentunya bimbingan yang diberikan diharapkan dapat diaplikasikan oleh Klien Pemasyarakatan dalam kehidupannya.

Dalam kesempatan tersebut, Kabapas Lahat memberikan sambutan sekaligus membuka acara. “Lapas dan Bapas adalah 2 lembaga yang memiliki tugas berbeda. Lapas bertugas membina Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) ketika di dalam Lapas. Sedangkan Saat WBP telah bebas bersyarat itulah tugas Bapas untuk mengawasi”, jelas Perimansyah.

Ia juga meminta agar Klien tidak mengulangi perbuatannya dan dapat menerapkan ilmu yang didapatkan hari ini.
“Klien ini akan tetap kita bimbing dan awasi, agar program integrasinya bisa berhasil. Tidak ada pelanggaran ataupun jatuh ke lobang yang sama (melakukan pelanggaran lagi),” katanya.

Meski kini tugas Bapas Lahat semakin berat dengan terbitnya Permenkumham No. 43 Tahun 2021 terkait program asimilasi dan integrasi narapidana sebagai penanggulangan Covid-19, Perimansyah menegaskan bahwa pihaknya akan tetap bekerja sepenuh hati dan memberikan pelayanan prima bagi masyarakat. Namun keberhasilan program ini tentu tidak akan berhasil tanpa dukungan semua pihak, mulai dari aparatur pemerintah setempat, masyarakat hingga keluarga klien bersangkutan itu sendiri.
“Untuk itu kita juga minta bantuan dari Pak Camat untuk ikut membimbing dan mengawasi klien kami,” ujarnya seraya berterima kasih atas kerjasama yang telah terjalin dalam kegiatan ini dan diharapkan kedepan dapat terus berlanjut.

Camat Gunung Megang, Ardiansyah mengatakan dalam sambutannya “Merupakan suatu kebanggaan bimbingan-bimbingan yang diberi oleh Lapas maupun Bapas.”,
Ia juga berkata bahwa orang-orang yang berada di Lapas bukanlah orang yang terasingkan namun mereka dapat memfokuskan diri untuk menjadi lebih baik dan mendapat ilmu-ilmu baru.  (EY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *