Relasipublik.com | Lahat
—Kasatgasres Ops Ilegal Driling Musi 2022 Polres Lahat Polda Sumsel ungkap kasus Tindak Pidana “Setiap orang yang menyalahgunakan Niaga BBM yang disubsidi pemerintah” sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2001 Tentang Minyak dan Gas Bumi.
Waktu kejadian Pada hari Selasa tanggal 29 November 2022 sekira jam 11.00 wib, TKP
Pull CV. NONI ABADI JAYA Ds. Muara Lawai kec. Merapi Timur Kab. Lahat.
Hal ini berdasarkan – LP/ A- 155 / XI / 2022 / Sumsel / Res Lahat, tanggal 29 November 2022.
Adapun barang bukti yaitu 21 (Dua puluh satu) jerigen berisi BBM jenis solar ukuran 22 liter sebanyak 462 liter, 1 (satu) tendon berisikan BBM jenis solar sebanyak 700 liter, 5 (lima) tendon kosong, dan 1 (satu) tanki kosong.
Kapolres Lahat AKBP Eko Sumaryanto Sik melalui humas Polres Lahat Aiptu Lispono SH mengatakan “Pada hari Selasa tanggal 29 November 2022 sekira jam 11.00 wib berlokasi di Pull CV. NONI ABADI JAYA, didapat informasi adanya kegiatan penimbunan dan niaga BBM tanpa disertai izin,” ujarnya. Kamis (01/12/2022)
“Setelah dilakukan pengecekan oleh Tim Satgas I Ops Ilegal Drilling Polres Lahat, didapatkan adanya BBM jenis solar sebanyak 21 (Dua puluh satu) jerigen dengan ukuran 22 liter sebanyak 462 liter, 1 (satu) tendon berisikan BBM jenis solar sebanyak 700 liter, 5 (lima) tendon kosong dan 1 (satu) tanki kosong setelah dilakukan penyelidikan, BBM tersebut diduga dimiliki oleh sdr Opi Ginanjar, akan tetapi sdr Opi Ginanjar tidak berada di lokasi, ketika di lokasi, hanya ditemui pengurus pull yaitu sdr Egin Saputra kemudian terhadap barang bukti jerijen berisi BBM dan pengurus Pull a.n sdr Egin Saputra diamankan ke Polres Lahat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” katanya . (EY)