Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Kabupaten Lahat

Penilaian Kinerja Kabupaten /Kota Percepatan Penurunan Stunting, Prov Sumsel : Apresiasi Pemkab Lahat

92
×

Penilaian Kinerja Kabupaten /Kota Percepatan Penurunan Stunting, Prov Sumsel : Apresiasi Pemkab Lahat

Sebarkan artikel ini

Sumsel.relasipublik.com Lahat –Bertempat di Grand zurry Hotel Palembang 16-17 Juni 2021 dilaksanakan Penilaian kinerja kabupaten /kota dalam pelaksanaan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting terintergrasi provinsi Sumatra selatan tahun 2021.

Dalam kegiatan Bupati Lahat Cik Ujang SH menghadiri langsung didampingi, asisten III , Kepala Bapeda Kab lahat, Dinas Kesehatan Kab Lahat, Kepala Dinas Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Kab Lahat, kepala dinas DPMDes kab Lahat, dinas Perdagangan kab Lahat, Dinas Perkim kab Lahat,

Beserta Tim penilaian kinerja pemerintah Kabupaten kota Se-Sumsel Dalam Pelaksanan Stunting Terintergritas, Oleh Bapak Joni Awaludin, SE, MT, MA, didampingi tim, dari bapeda provinsi Sumatra Selatan, Dinkes Provinsi Sumatra Selatan, DPMD Provinsi Sumatra Selatan, DKPP Provinsi Sumatra Selatan, Disperkim Provinsi Sumatra Selatan.

Dalam Hal ini bertukar pikiran ataupun masukan untuk menciptakan kabupaten Lahat semakin bercahaya, Sumsel maju untuk semua.

Pak Joni beserta tim yang di tunjuk oleh H Herman Deru Gubernur Sumatra selatan
mengapresiasi kinerja Pemerintah Kab Lahat yang mana Bupati ikut dalam kegiatan Penilaian kinerja Stunting guna mengetahui Penilaian Kinerja Konvergensi percepatan penurunan stunting di Kabupaten Lahat.

Sektor pembangunan Bappeda Lahat Merupakan Leding sektor vital dalam hal perencanaan pembangunan yang merata , juga di dukung oleh dinas terkait Pemda , ormas , tim Pengerak PKK Lahat
perusahaan tambang, perangkat desa sampai sampai ke masyarakat harus lah secara bersama sama Bersinergi guna pencegahan dan penurunan Stunting di Kabupaten Lahat.

“Kembali harapan kami selaku tim penilai , diharapkan pemerintah Kabupaten Lahat Kedepannya jangan kendor untuk menekan angka stunting,” ujar tim Penilai untuk progres jangka panjangnya.

Bupati Lahat Cik Ujang SH menyampaikan Lahat memiliki luas empat ribu tigaratus meter persegi serta jumlah penduduk nya empat ratus tiga puluh satu ribu tigaratus sembilan puluh empat jiwa kab Lahat memiliki 24 kecamatan 360 desa dan 17 kelurahan batas wilayah kabupaten Lahat berbatasan kabupaten Muaraenim dan kabupaten Muaraenim sebelah selatan berbatasan dengan Bengkulu Selatan provinsi Bengkulu, kota Pagaralam, sebelah timur berbatasan dengan kabupaten Muaraenim ,sebelah barat berbatasan dengan kabupaten Empat Lawang, juga kabupaten Lahat telah mempunyai pecahan kabupaten-kota di Sumsel ada dua yang pertama kota Pagaralam, satunya lagi kabupaten Empat Lawang.

Perencanaan pembangunan jangka menengah kabupaten lahat tahun 2019 sampai tahun 2023 Perda no 2 tahun 2020 , tentang Perda kota layak anak tentang pengukuran balita pendek atau stunting perbub no 47 tahun 2007 tentang unit pelaksanaan tehnis perlindungan perempuan dan anak atau UPT PPA. aksi penurunan percepatan stunting, data tahun 2019 .821 orang 2020 menjadi 1.821 orang.

Tahun 2019 ada 11 Lokus Stunting terdiri dari 9 desa dan 2 kelurahan. dapat diketahui tahun sebelumnya ada 5 desa dan 1 kelurahan yang mengalami peningkatan kasus stunting dikarnakan jumlah balita yang di ukur pada tahun 2019 =60,4% sedangkan di tahun 2020 menjadi 80,3,3% sedangkan untuk 4 desa dan 1 kelurahan mengalami penurunan Kaskus stunting Dikarenakan interpensi yang tepat sasaran.

Dan pemerintah daerah kabupaten Lahat kedepannya akan lebih serius untuk mencegah stunting di kabupaten Lahat.

Hasil panitia melalui ketua tim Joni
Lahat kabupaten lokus yang mana kabupaten pertama dari 6 kabupaten lokus dalam penilaian yang sudah mengumpulkan hasil pengukuran balita, ini juga dikarenakan peran serta aktif dari dinas terkait seperti dinas kesehatan yang telah mengkordinir temen temen puskes kecamatan desa sehingga dapat mengimput data pengukuran balita dengan cepat sehingga kurang lebih 83 % kalau di input datanya sampai sekarang dapat mencapai 90% ke atas . untuk teman teman puskes walaupun sudah mencapai batas waktu tetap semangat mengumpulkan data pengukuran , diharapkan Kedepanya berkelanjutan rutin dilakukan setiap bulan, untuk pengukuran cukup tinggi mencapai 80, 3 % ada satu puskesmas yang tidak mencapai 50% yaitu puskesmas palem baja mencapai 35,5% Untuk data persentase data stunting dari Puskesmas dikab Lahat , yang mana menurut standar WHO besarnya stunting di bawah angka 20% .

Sekali lagi joni mengucapkan selamat atas capaian inpud data tercepat 83,3%. Input data tercepat ini salah satu rewod bagi kami yang mana lahat ditahun sebelumnya merupakan kabupaten yang tertinggal inpud datanya , dan sekarang Lahat kabupaten yang berhasi mengejar ketertinggalannya ini merupakan keberhasilan kita, dengan aktif tidaknya Posyandu dapat dilihat dari inpud data yang dikirim melalui website kami. sekrang PKK dan unsur terkait Posyandu walau di tengah pandemi harus tetap jalan tidak boleh berhenti.

Upayakan bahwa setiap Posyandu tidak ada bayi yang tidak di timbang setiap bulanya , kalau capaian 80 %itu belum maksimal, apalagi cita cita bupati Lahat Cik Ujang SH ingin zero stunting, kemudian dari sisi interfensi ada dua interfensi spesifik ini adalah tugas kita dinas kesehatan .

misalkan bagaimana ibu hamil adanya tablet tambah darah mencegah anemia ini merupakan salah satu pelayanan ibu hamil nah itu baru 30%upaya pencegahan stunting.
70 % merupakan interpensi diluar kesehatan mencapai SDM yang mana masyarakat tidak boleh lagi buang air besar sembarangan. bagai mana mengajak penduduk dengan menjalankan Mencuci tangan dengan sabun, dan lain sebagainya banyak faktor yang menunjang.

“Mudah mudahan Kedepanya dengan pemahaman dan kesadaran masyarakat kabupaten lahat semoga mencapai predikat lahat kabupaten sehat dapat tercapai,” pungkasnya . (EY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *