Sumsel.relasipublik.com | Lahat
—Gubernur Sumsel H Herman Deru hadiri pengukuhan wali desa wali kecamatan dan wali daerah paguyuban keluarga Jawa Sumatera (Pujasuma) sekabupaten Lahat. Sabtu (05/3/2022) bertempat di aula hotel Grand Zurry kabupaten Lahat .
Dalam kesempatan tersebut telah terpilih secara Aklamasi Drs Sutoko .
Tampak dalam kegiatan Bupati Lahat dan forkompimda Lahat, Sekda Lahat, kepala OPD / badan dilingkup Pemda lahat . Dan ratusan wali desa dan wali desa camat daerah Sekab Lahat yang di kukuhkan .
Dr H M Bahriadi SE MM ketua Pujasema provinsi Sumsel dalam kesempatan tersebut menyerahkan bendera petaka kepada ketua pujasuma kabupaten Lahat .
Drs Sutoko menyampaikan alhamdulliah kegiatan hari dapat terlaksana terimakasih kepada Gubernur Sumsel yang hadir langsung dalam kegiatan ini . Dan upaya Bupati Lahat yg mampu menyakinkan Gubernur Sumsel sehingga pembangunan bantuan Provinsi Sumsel dapat kita rasakan diantaranya pembangunan jalan cor di kawasan transmigrasi juga pembangunan lainnya sehingga Sumsel maju untuk semua Jadi sekali lagi komunitas pujasuma telah menikmati pembangunan kabupaten lahat bercahaya.
Dalam kesempatan tersebut di sampaikannya pujasuma telah membangun pondok pesantren di kabupaten Lahat yaitu di Tanjung sakti dengan santri terbesar no 1 di kabupaten Lahat.
Dewan Pelindung Pujasuma kabupaten Lahat Cik Ujang SH menyampaikan Piyee kabare kata Cik Ujang dengan logat bahasa Jawa di awal sambutan, Senang sekali saya memakai baju ini dan hadir bersama di pengukuhan pujasuma kabupaten Lahat.
“Selamat kepada pujasuma kabupaten Lahat yang pada hari ini melaksanakan pengukuhan dan semoga Pujasuma bekerjasama dengan komponen komponen lainnya dan bersinergi ,” katanya .
“Kami yakin bila kita saling menghormati dan saling menjaga kita dapat mewujudkan pemerintahan yang lebih baik, Insya Allah dengan pengukuhan ini semoga masyarakat semakin sejahtera .Kami sebagai dewan pelindung kabupaten Lahat Mengapresiasi pujasuma kab Lahat ,” katanya .
Gubernur Sumsel H Herman Deru sebagai dewan pelindung Pujasuma Prov Sumsel menyampaikan “kita semua membentuk organisasi ini tentunya ada tangung jawab yang besar . Kalua kita bicara tentang komunitas nomor satu yg paling kita jaga citra bagaimana pandangan orang .di Sumatera peradaban Jawa yang sopan dan santun dan peradaban itu mengalir dari genetika dalam perilaku keseharian . Sebagai pemimpin saya mengapresiasi pujasuma perbedaan bahasa , dan Harus kita pahami . Tetapi bukan bahasa ibu(daerah) itu hilang, di provinsi Sumsel ada banyak suku mari kita sama sama jaga, citra, semua nya sama ,” pungkasnya . (EY)