Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Kabupaten Lahat

Pemkab Lahat Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Banjir Dan Tanah Longsor

152
×

Pemkab Lahat Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Banjir Dan Tanah Longsor

Sebarkan artikel ini

Relasipublik.com | Lahat
-Pemerintah Kabupaten Lahat melaksanakan Apel Kesiapsiagaan Personel dan peralatan dalam rangka penanggulangan bencana banjir dan tanah longsor di kabupaten Lahat tahun 2024, Senin (09/12/2024) bertempat di halaman Pemda kabupaten Lahat provinsi Sumsel.

Apel di ikuti dari TNI, Polri, BPBD Lahat, Damkar Lahat , Dinsos, DLH Lahat  serta kesiapan peralatan dalam cepat cepat tanggap yang sebelum upacara di pantau langsung oleh PJ Bupati Lahat.

PJ Bupati Lahat Imam Pasli SSTP MSi menyampaikan Berdasarkan badan meteorologi klimatologi dan geofisika stasiun klimatologi kelas 1 Sumatera Selatan dalam model prakiraan probalistik curah hujan bulan November 2024 terdapat indikasi potensi curah hujan tinggi pada beberapa Kecamatan khususnya di wilayah kabupaten Lahat dengan status waspada curah hujan tinggi biasanya diikuti oleh potensi bencana banjir dan tanah longsor secara umum seluruh wilayah di Sumatera Selatan telah memasuki musim hujan sejak akhir september 2024 perkembangan kondisi saat ini musim hujan 2025 akan diwarnai oleh fenomena la Nina yang akan menyebabkan peningkatan curah hujan selama periode musim hujan.

“Terkait fenomena la Nina Kami menghimbau peningkatan kewaspadaan guna mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi seperti hujan ekstrim yang disertai angin kencang banjir dan tanah longsor utamanya menghadapi datangnya puncak musim hujan yang diprediksi akan terjadi secara bertahap pada bulan November,Desember hingga Januari 2025”, ucapnya .

Selain faktor alam dan cuaca bencana alam juga sangat dipengaruhi oleh perilaku manusia dan daya dukung alam Seperti membuang sampah sembarangan, mendirikan bangunan di atas saluran air, alih fungsi lahan, tata guna lahan yang tidak sesuai dengan peruntukannya, Serta adanya degradasi alam bisa menimbulkan bencana untuk itu sosialisasi dan penyadaran kepada masyarakat juga harus terus dilaksanakan.
selain itu juga kita harus konsekuen mematuhi aturan rencana tata ruang sesuai dengan peruntukannya agar potensi terjadinya bencana dapat kita minimalisir.

“Hari ini kita bersama di sini adalah satu bagian dari upaya pencegahan dan kesiapsiagaan bencana tapi ini hanyalah bagian hilirnya saja yaitu bagaimana memitigasi untuk mengurangi resiko bencana berupa penyiapan peralatan dan personil untuk kesiapsiagaan menghadapi bencana dan simulasi untuk meningkatkan kemampuan personil serta uji fungsi dari peralatan yang ada”, tuturnya.

Maksud dan tujuan diadakan apel siaga  penanggulangan bencana banjir dan tanah longsor diharapkan dapat menggugah dan mengingatkan lembaga pemerintah dan swasta untuk menyamakan langkah menyatukan tekad dan saling bahu-membahu dalam penanggulangan bencana banjir dan tanah longsor .

Senada Kepala BPBD Lahat Drs.H.Ali Afandi.M.Pdi menambahkan apel ni
untuk kesiapsiagaan dan mengantisipasi  bencana di Kabupaten Lahat . Dari 24 kecamatan Lahat ada 13 titik rawan bencana , dengan apel ini harapannya kita cepat tanggap yang bekerjasama dari kecamatan kecamatan di kabupaten Lahat, TNI, Polri, stakeholder dan lainnya. Dalam cepat tanggap bencana ini kami ada grup di mana setiap hari ada update kondisi cuaca di Kabupaten Lahat. mohon itu dibaca dan segera di teruskan kembali ke masyarakat di wilayah masing masing sehingga mereka tahu dan cepat tanggap “, ucap Ali Afandi. (EY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *