Sumsel.relasipublik.com | Oku Selatan
— LSM BARAK NKRI dan GNPK RI Oku Selatan Mengendus adanya dugaan Korupsi dalam pembangunan gedung serbaguna di desa Kemu Kecamatan Pulau Beringin kabupaten Oku Selatan pembangunan gedung serba guna di desa kemu sangat pantastis yang bersumber dari dana desa tahun 2021. namun disayangkan pengerjaan pembangunan itu terkesan asal asalan kuat dugaan adanya aroma Korupsi dalam kegiatan tersebut.
Jumat 25 Feb 2022 ketua LSM BARAK NKRI Misyadin beserta ketua GNPK RI Tisna dan mantan kepala desa Saidin turun langsung ke lapangan guna mengkroscek pembangunan Gedung tersebut, sebagai control sosial saat di sambangi awak media ” benar pembangunan gedung tersebut di anggar kan di tahun 2021 dan sampai sekarang belum seleasai, semetara Dana untuk anggaran 2021 sudah di cairkan 100%” ucap misyadin.
Lanjutnya”,,” sesuai dengan peran kami selaku Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM ) kami akan segera mengambil tindakan melaporkan kegiatan pembangunan tersebut kepada penegak hukum bagian tipikor supaya biasa diperoses sesuai dengan hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia ini.
Bersaman dengan ketua GNPK RI Tisna saat di temui ” sangat menyayangkan pembangunan tersebut hingga saat ini belum selesai diduga karna bobroknya pengawasan dilingkungan desa terkhusus didesa Kemu Kecamatan Pulau Beringin terbukti sampai saat ini pembangunan gedung tersebut belum selesai, kami dari dua aliansi Lsm agar kiranya penegak hukum dan dinas terkait memberi ketentuan hukum sesuai dengan undang undang dan hukum yang berlaku Jika memang dugaan yang kami pantau ini benar ada tindakan korupsi nya” ujar Tisna.
Saat di komfirmasi ke dinas PMPD OKU Selatan PLT Romzi” membenar bangunan gedung Serba guna di desa Kemu yang di anggarkan dari Dana desa tahun 2021 sebesar Rp 507 551 335,00.belum selesai dan kami sudah monitoring atas kegiatan tersebut” ujar Romzinama.
Sampai berita di terbit kan Camat Pulau beringin Putra jaya selaku kordinator wilah tidak memberi tanggapan dan respon saat di komfirmasi melalui via Watsap dan telpon siluler.
Pendamping desa kecamatan pulau beringin menjelas kan bangunan tersebut pinising nya di kepala desa baru atau kepala desa Sekarang Adi wiguna.ujar pendamping desa. (Slamat)