Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Kota PalembangTerbaru

Pelatihan Perawatan dan Pemeliharaan Alat Pemantauan TMA

115
×

Pelatihan Perawatan dan Pemeliharaan Alat Pemantauan TMA

Sebarkan artikel ini

Relasipublik.com | Palembang – Pelatihan Perawatan dan Pemeliharaan Alat Pemantauan Tinggi Muka Air (TMA) Para Penjaga Alat Provinsi Sumatera Selatan yang di selenggarakan di, Ballroom Hotel Aston Palembang, Rabu (4/11/2020).

Kepala Badan Restorasi Gambut, Ir. Nazir Foead, MSc mengatakan, Ada tiga alat yang hilang dan kita mengevaluasi bahwa kita memang perlu lebih kuat lagi bekerjasama dengan institusi desa mungkin kita perlu bantuan dari kawan-kawan dan penegak hukum untuk mejaga aset negara.

“Dan ini sangat bermanfaat sekali sangat penting utk memberitahu kita bagaimana tingkat kepuasan gambut menghadapi kebakaran jadi evaluasi tahun depan memberikan ketrampilan pelatihan tapi jika kerjasama dengan pemerintahan Desa dan gangguan dari kepolisian perlu diingatkan,” tuturnya.

Kepala BRG : Harus Ada Kerjasama Dengan Perangkat Desa dalam Menjaga Alat Pemantauan TMA.

Sementara di tempat yang sama, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kegiatan Restorasi di Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumsel Beni Yusnandarsyah menambahkan, pihaknya dalam kegiatan restorasi ini sebagai wakil dari pemerintah pusat.

“Tugas kami disini adalah melaksanakan alur Badan Restorasi Gambut (BRG) dengan menerapkan strategi 3R untuk merestorasi gambut. 3R tersebut adalah Rewetting, Revegetation, dan Revitalization. Revitalisasi atau pemulihan lahan gambut adalah dengan memberikan bantuan ekonomi bagi masyarakat yang terdampak,” bebernya.

Harapannya, Tinggi Muka Air Tanah (TMAT) yang dijaga alat ukurnya, pihaknya dapat memantau sistem pemantauan air lahan gambut (Sipalaga).

“Kalau tidak ada yang menjaga alat ukurnya, bagaimana kita memantau sipalaga. Jadi pemeliharaannya ada pada kelompok Masyarakat yang menjaga TMAT ini,” pungkasnya. (Ocha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *