Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Kabupaten BanyuasinTerbaru

Pegawai Bank Mekaar Alami Perampokan, Pemdes Tebing Abang Tidak Terima Nama Desanya Dicatut Bank Mekaar

243
×

Pegawai Bank Mekaar Alami Perampokan, Pemdes Tebing Abang Tidak Terima Nama Desanya Dicatut Bank Mekaar

Sebarkan artikel ini

Relasipublik.com | Banyuasin – Papan nama dan alamat Kantor yang bertuliskan Mekaar, membina Ekonomi Keluarga Sejahtera Rantau bayur yang berada di Desa Petaling Kecamatan Banyuasin III membuat geram dan protes pemerintah Desa Tebing Abang Kecamatan Rantau Bayur. Pasalnya saat awak media melihat di papan nama kantor tersebut beralamatkan Jl. Raya Pengumbuk Rt. 012 Rw. 003 dusun 3 Pengumbuk Desa Tebing Abang Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan dengan nomor hp tidak di cantumkan Selasa (27-10÷2020).

Menurut keterangan Kepala desa Tebing Abang,  dirinya baru mengetahui hal tersebut setelah ada kejadian perampokan terhadap 2 orang karyawan lembaga  mekaar tersebut.

Korban perampokan yang di alami oleh M.Afrizak dan Ririn Jumiati sedikit menjelaskan, bahwa saat itu sekira pukul 14:20 Wib dia berdua sedang menuju Desa Penandingan  untuk melakukan Penandingan namun baru mendekati desa tersebut mereka berdua di hadang orang dengan mengunakan senjata api. akibat dari peristiwa ini terpaksa mereka harus kehilangan motor Revo fit dengan nopol BG 3132 AJB. dan mereka sudah melaporkan hal tersebut ke Polsek Rantau bayur. Senin (26/10/20).

“Saya tidak senang nama desa Tebing Abang ditulis di papan nama usaha tersebut,karena letak nya bukan di wilayah desa saya dan mereka tidak pernah meminta izin untuk berkantor di Desa saya”, jelas Zainal Aripin.

Masih kata Zainal Aripin, Pemerintah Desa Tebing abang akan berkordinasi dengan Polsek Rantau bayur untuk memangil pihak lembaga tersebut terkait dengan hal ini.

Tokoh masyarakat Desa Tebing Abang Ramadhoni kepada awak media juga menjelaskan bahwa diri sering melihat para Karyawan Mekaar tersebut pulang kerjanya larut malam.

“Saya kasihan dengan adik – adik yang bekerja di lembaga Mekaar ini, terlalu sering saya melihat mereka pulang kerja sampai larut malam”jelasnya

Sementara itu pihak lembaga Mekaar tidak mau menemui awak media saat akan di konfimasi di Desa Petaling Kecamatan Banyuasin lll.

Terpisah Kapolsek Rantau Bayur Iptu Kosumo SH Membenarkan kejadian perampokan tersebut.

“Ya benar ada kejadian perampokan terhadap karyawan Mekaar di Desa Penandingan, anggota telah menindak lanjuti laporan dengan melakukan olah TKP,” jelasnya melalui pesan WhatsAppnya( Agus).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *