Sumsel.relasipublik.com | Lahat
–Bertempat di Sindang Panjang Kecamatan Tanjung Sakti PUMI kabupaten Lahat Provinsi Sumsel, Rabu (02/03/2022) dilaksanakan Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Anak Cabang (PAC) Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) Dapil 4 Kecamatan tanjung sakti PUMI, kecamatan Tanjung sakti PUMU, kecamatan Jarai, kecamatan Pajar Bulan, dan kecamatan Muara Payang kabupaten Lahat masa bakti 2022-2025 .
Sebanyak 98 Pengurus Anak Cabang (PAC) ABPEDNAS wilayah Dapil 4 dikukuhkan oleh Ketua DPC ABPEDNAS Kabupaten Lahat Yenny Octarina dan disaksikan langsung oleh tim Tripika kecamatan Tanjung sakti PUMI.
Pelantikan ini merupakan salah satu penguatan organisasi ABPEDNAS untuk membantu kinerja Pemerintah khususnya di kabupaten Lahat yang lebih baik.
ABPEDNAS merupakan wadah bagi BPD yang ada di Desa untuk melaporkan permasalahan yang ada di BPD yang akan diteruskan ke Pusat agar dapat mendapatkan masukan atau arahan atas permasalahan yang ada.
Ketua DPC ABPEDNAS Kabupaten Lahat Yenny Octarina mengatakan agar Pemerintah Kabupaten Lahat dapat memberikan perhatian khusus bagi ABPEDNAS yang menjadi wadah bagi BPD dalam membangun Desa dan mengawasi Dana Desa. Harapannya Sesuai dengan tema kegiatan ” Bersama ABPEDNAS kita wujudkan Desa yang maju, mandiri dan sejahtera menuju Kabupaten Lahat, Adil dan Sejahtera.
Sementara Anggota DPRD Kabupaten Lahat
Ahmad Barmawi, menyampaikan “Peran ABPEDNAS sebagai wadah yang bertugas melaporkan peran, tugas, dan kendala yang ditemui saat mengawasi Dana Desa. Tentu ini sangat baik dan membantu kinerja Pemerintah Kabupaten. Lanjutkan dan bekerjalah dengan baik, jujur dan benar,
bersinergi dengan pemerintah Kecamatan dan Kabupaten untuk menambah PAD
daerah atau Desa,” katanya .
Tampak hadir dalam kegiatan Forum pimpinan kecamatan, Ketua ABPENAS Sumatera Selatan Abdul Rohim,Sekretaris ABPENAS Sumsel Afdhol Sarjeni, Camat Tanjung Sakti yang di wakili , ketua ABPEDNAS Lahat dan jajaran serta Pengurus ABPEDNAS dapil 4 kabupaten Lahat yang melaksanakan pengukuhan. (EY)
