Relasipublik.com | Ogan Ilir
—Bapak Presiden Republik Indonesia memberikan arahan tentang pentingnya Sumber Daya Manusia yang memiliki talenta digital. Kemkominfo melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung. Sabtu, 25 September 2021, Jam 09.00 WIB
4 kerangka digital yang akan diberikan dalam kegiatan tersebut, antara lain KECAKAPAN DIGITAL, KEAMANAN DIGITAL, ETIKA DIGITAL dan BUDAYA DIGITAL.
Sebagai Keynote Speaker adalah Gubernur Provinsi Sumatera Selatan serta Bupati Ogan Ilir yaitu, H. Herman Deru, S.H, serta Panca Wijaya Akbar, S.H. dan Bp. Presiden RI Bapak Jokowi memberikan sambutan pula dalam mendukung Literasi Digital Kominfo 2021.
Tema besar webinar MELAWAN PELECEHAN SEKSUAL DI DUNIA DIGITAL oleh para narsum yang mempunyai kompetensi di bidang masing masing serta seorang Key Opinion Leader yang akan memberikan sharing session.
Pembahasan tentang pelecehan seksual terjadi karena uta agama, kurangnya pengetahuan dan desakan ekonomi tidak ada skill yang dijual dan tdk ada pilihan, akhirnya memanfaatkan medsos utk poroografi dan selanjutnya karena factor teroma.
Goldane age usia emas yaitu apa yang dilihat oleh anak anak 5-12 tahun, kadang memori atau kenangan masa kecil lebih terngiang-ngiang bahkan kuat memori masa kecilnya, maka sebagai orang tua yang mendidik anak anaknya hati-hati dalam bersikap dan bertuturkata karena akan mempengaruhi otak anak kita.
Akal digunakan untuk memfiltrer apakah ini baik atau tidak, menurut Deky R. Suwarna sebagai Research & Development GK Invest.
Tips untuk orang tua cegah anak terpapar pornografi diantaranya ,memberikan perhatian kasih sayang dan penghargaan, dampingi anak ketika mengakses internet, memberi pemahaman tentang internet, mengenali teman dan lingkungan sekitar, memanfaatkan computer di ruang keluarga, menyepakati aturan bersama mengenai penggunaan HP, jejak digital adalah investasi, apa yang kita tanam hari ini akan menuai dikemudian hari.
Islahudin Nasron Ketua Umum DPD.BKPRMI Kab. Ogan Ilir mengatakan kebebasan berekspresi adalah hak semua orang untuk mencari, menerima dan menyebarkan informasi dan gagasan dalam bentuk apapun dengan cara apapun.
Digunakan untuk menunjukkan bukan hanya kebebasan berbicara akan tetapi pada tindakan pencarian, penerimaan dan bagian dari informasi ataupun ide yang sedang digunakan. Prinsip dasar cerdas bermedsos, apakah itu benar. Saring sebelum sharing.
Key Opinion Leader oleh Ana Livian seorang Mom Influencer yang membagikan pengalamannya dalam melawan pelecehan seksual di dunia digital sebagai orang tua mengenali teman dan lingkungan sekitarnya untuk pencegahan, bila anak ketahuan membuka situs porno, ingatkan kembali dampaknya, dan memberikan pendidikan seks sesuai tumbuh kembang anak. (EY)