Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Kabupaten Muara Enim

Lestarikan Kearifan Lokal Dan Tingkatan Kesejahteraan, Pemkab Muara Enim Gelar Pelatihan Motif Songket Mencukit

192
×

Lestarikan Kearifan Lokal Dan Tingkatan Kesejahteraan, Pemkab Muara Enim Gelar Pelatihan Motif Songket Mencukit

Sebarkan artikel ini

Relasipublik.com | Muara Enim
—-Guna melestarikan warisan budaya dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pemerintahan, Hermin Eko Purwanto, S.T., M.T., didampingi Ketua TP PKK sekaligus Ketua Deskranasda Muara Enim, Hj Yunika, M, Mbd., membuka Pelatihan Membuat Motif Songket (Mencukit) Tahun 2024, di Hotel Griya Sintesa Muara Enim pada Kamis (15/08).

Kegitan yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan ESDM ini berlangsung selama 3 hari mulai dari 15 sampai 17 Agustus 2024 dan diikuti 20 peserta yang merupakan pengrajin wastra di Kabupaten Muara Enim.

Didampingi Kepala Perindustrian, Perdagangan, dan ESDM, Drs. Bhakti, M.Si., Staf Ahli menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu bentuk dukungan nyata pemerintah dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat.

Lebih lanjut, dirinya menekankan pentingnya pengembangan potensi lokal Kabupaten Muara Enim yang kaya akan sumber daya alam dan budaya, utamanya pengembangan kesejahteraan para pengrajin kain songket, sebagai bagian dari warisan budaya yang harus terus dilestarikan.

Dalam pelatihan yang dihadiri Ibu Sahna, seorang ahli mencunkit di Kabupaten Muara Enim, Staf Ahli mengajak para pengrajin dapat meningkatkan kreativitas dalam menciptakan desain motif songket yang unik dan memiliki daya saing tinggi di pasar, serta mampu memberikan nilai tambah ekonomi bagi para pengrajin kain songket.

Dirinya berharap para perajin tidak hanya dapat menghasilkan produk yang lebih berkualitas, tetapi juga lebih inovatif dalam menciptakan motif-motif yang dapat bersaing dengan produk serupa dari daerah lain.

Kepada seluruh peserta untuk memanfaatkan kesempatan pelatihan ini dengan sebaik-baiknya, serta menekankan pentingnya mengikuti arahan instruktur dengan sungguh-sungguh agar ilmu yang diperoleh dapat diterapkan dengan maksimal dalam praktik sehari-hari”, ucapnya. (EY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *