Relasipublik.com | Lahat, – Sebuah langkah strategis dalam upaya meningkatkan kualitas pembinaan dan pemberdayaan Warga Binaan (WB) Lapas Kelas IIA Lahat, hari ini Rabu, 19 Maret 2025 menjadi saksi penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Lapas Lahat dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lahat.
Acara yang berlangsung di Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lahat ini juga menjadi momen bersejarah dengan diluncurkannya sebuah buku berjudul “Bait Literasi,” yang merupakan karya tulis dari para WB Lapas Lahat yang berisi Pantun, Puisi Cerpen serta dilengkapi dengan Kamus Bahasa Lahat.
Acara yang dihadiri oleh Kepala Lapas Kelas IIA Lahat, Reza Mediansyah Purnama, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lahat, H Firdaus Kurniawan, jajaran pejabat Lapas dan Dinas Perpustakaan, berlangsung dengan khidmat dan penuh antusiasme.
Dalam sambutannya, Kepala Lapas Kelas IIA Lahat, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terjalinnya kerjasama ini. Beliau menekankan pentingnya akses terhadap ilmu pengetahuan dan informasi bagi para Warga Binaan sebagai bagian integral dari proses pembinaan.
“Kerjasama ini adalah wujud nyata komitmen kami untuk memberikan bekal yang komprehensif kepada Warga Binaan, tidak hanya dalam hal keterampilan, tetapi juga dalam pengembangan intelektual dan kreativitas,” ujarnya.
Nota kesepahaman yang ditandatangani meliputi berbagai aspek kerjasama, di antaranya penyediaan akses buku dan bahan bacaan dari perpustakaan daerah, pelatihan literasi dan penulisan bagi Warga Binaan, serta dukungan dalam pengembangan minat baca dan budaya literasi di lingkungan Lapas.
Diharapkan, kerjasama ini akan memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia para Warga Binaan, sehingga mereka siap kembali ke masyarakat dengan bekal yang lebih baik.
Momen puncak acara adalah peluncuran buku karya Warga Binaan Lapas Lahat yang berjudul “Bait Literasi.” Dan sudah bias diakses secara virtual pada Inovasi Perpustakaan Kabupaten Lahat berupa Perpustakaan Digital yang diberi Nama Aplikasi “Elibrabry Kanceku.
Buku ini merupakan hasil dari kegigihan dan semangat literasi para Warga Binaan yang telah mengikuti berbagai program pembinaan di Lapas. “Bait Literasi” berisi: kumpulan ,Pantun, Puisi, cerita pendek dilengkapi dengan Kamus Bahasa Lahat
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lahat, Firdaus dalam sambutannya turut mengapresiasi inisiatif dan kreativitas para Warga Binaan Lapas Lahat. Beliau menyatakan kesiapan pihaknya untuk mendukung penuh program-program literasi dan pengembangan minat baca di Lapas. “Kami sangat mengapresiasi semangat para Warga Binaan dalam berkarya. Buku ini adalah bukti bahwa di balik keterbatasan, potensi dan kreativitas tetap dapat tumbuh dan berkembang,” tuturnya.
Peluncuran buku “Bait Literasi” menjadi simbol harapan dan semangat baru bagi para Warga Binaan. Karya ini tidak hanya menjadi bukti dari proses pembinaan yang berjalan di Lapas, tetapi juga menjadi motivasi bagi Warga Binaan lainnya untuk terus berkarya dan mengembangkan diri.
Acara penandatanganan kerjasama dan peluncuran buku diakhiri dengan sesi foto bersama dan penyerahan secara simbolis buku “Bait Literasi” kepada pihak Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lahat.
Diharapkan, kerjasama yang terjalin ini akan terus berlanjut dan memberikan kontribusi positif bagi upaya pembinaan dan pemberdayaan Warga Binaan Pemasyarakatan di Lapas Kelas IIA Lahat. (EY)