Relasipublik.com | Lahat– Sebagai langkah memperkuat komitmen terhadap pemberantasan penyalahgunaan narkoba, Lembaga pemasyarakatan Kelas IIA Lahat menjalin kolaborasi strategis dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Empat Lawang. Kolaborasi tersebut untuk melaksanakan assessment bagi 50 warga binaan.Lapas Lahat , Rabu ( 03/09/2025) bertempat di aula Lapas kelas IIA Lahat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program rehabilitasi pemasyarakatan tahun 2025 yang menargetkan sebanyak 250 warga binaan dilakukan skrinning Rehabilitasi.
Assessment dilakukan secara menyeluruh dan terukur terhadap sejumlah warga binaan yang tersandung kasus narkoba, guna mengetahui sejauh mana tingkat ketergantungan, dampak sosial, psikologis, serta kebutuhan rehabilitasi individu masing-masing dan motivasinya untuk lepas dari narkoba.
Kepala Lapas Kelas IIA Lahat, Reza Meidiansyah Purnama, A.Md.IP., S.H., M.Si menyampaikan ” Melalui assessment kami mendapatkan gambaran terkait kondisi warga binaan. Data yang diperoleh akan digunakan sebagai dasar dalam penyusunan program rehabilitasi. Ini merupakan komitmen kami untuk menghadirkan pembinaan yang berkualitas dan memotivasi warga binaan untuk sembuh lepas dari narkoba ” ungkapnya.
Melalui program ini, diharapkan para warga binaan dapat meraih pemulihan yang menyeluruh serta semangat untuk membangun kehidupan yang lebih baik.
Dan 50 warga binaan.Lapas Lahat yang melaksanakan Assessment memang warga binaan yang terpilih yang memiliki komitmen kuat untuk menjalani proses pemulihan,” ujar Kalapas Lahat.
Sementara perwakilan dari BNNK Empat Lawang, Evi Nopianti, Am.Keb menyampaikan kerja sama ini sebagai bentuk sinergitas antar lembaga selaras dengan program Akselerasi Asta Cita Presiden Prabowo Gibran tentang pencegahan dan pemberantasan narkoba serta dalam mempercepat pemulihan korban penyalahgunaan narkoba, dengan Program pembinaan ini harapannya juga memotivasi untuk kembali pulih dan produktif.
“Kami siap mendukung Lapas Lahat,
pemberantasan penyalahgunaan narkoba,
Kolaborasi ini menunjukkan komitmen kita bersama untuk menciptakan Lapas yang bebas dari narkotika, “, ucapnya. (EY)
