Relasipublik.com | Lahat, — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lahat terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan di bidang UMKM Pemasyarakatan melalui penguatan kerja sama dengan sektor swasta. Kali ini, Lapas Lahat menjalin kemitraan strategis dengan PT. Mustika Indah Permai (MIP) dan komunitas Kopi Tanah Puyang dalam pengembangan produk kopi hasil pembinaan warga binaan yang dikenal dengan nama “KOPAS” (Kopi Lapas Lahat). Kamis 13 November 2025
Kerja sama ini merupakan bagian dari upaya konkret Lapas Lahat untuk menghadirkan pembinaan kemandirian yang produktif dan berkelanjutan, dengan fokus pada peningkatan kualitas hasil produksi, pengemasan, hingga potensi pemasaran. Kolaborasi dengan PT. MIP dan Kopi Tanah Puyang menjadi langkah penting dalam mendorong warga binaan agar memiliki keterampilan teknis serta semangat kewirausahaan yang siap diterapkan di masyarakat.
Kepala Lapas Kelas IIA Lahat, Reza Meidiansyah Purnama, A.Md.IP., S.H., M.Si., menyampaikan bahwa kerja sama ini sejalan dengan arahan Dirjen Pemasyarakatan dan menjadi wujud nyata implementasi 13 Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
“Kami di Lapas Lahat berkomitmen mendukung penuh program akselerasi, khususnya pada bidang UMKM Pemasyarakatan. Melalui kerja sama dengan PT. Mustika Indah Permai, kami tidak hanya membina keterampilan warga binaan, tetapi juga membangun nilai kemandirian dan produktivitas agar hasil pembinaan benar-benar berdampak secara ekonomi,” ujar Kalapas.
Sementara itu, Kasubsi Sarana Kerja Rully Hadi Kurniawan dan Kasubsi Kelola Hasil Kerja Dodi Yanto menegaskan bahwa kolaborasi ini akan terus ditindaklanjuti dalam bentuk pelatihan berkelanjutan, peningkatan mutu produk, dan pendampingan teknis dari mitra profesional. Upaya ini diharapkan mampu menjadikan “KOPAS” sebagai salah satu produk unggulan warga binaan yang berdaya saing di pasar lokal maupun nasional.
Kerja sama antara Lapas Lahat dan PT. Mustika Indah Permai ini menandai babak baru pembinaan berbasis kemitraan. Melalui pendekatan kolaboratif, pembinaan warga binaan kini tidak hanya berorientasi pada keterampilan, tetapi juga pada pemberdayaan ekonomi yang berdampak positif bagi masyarakat luas.
Dengan semangat inovasi dan sinergi, Lapas Kelas IIA Lahat terus memperkuat langkah menuju pemasyarakatan modern — yang humanis, produktif, dan berdaya saing sesuai semangat Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Ke-1 Tahun 2025. (EY)
