Relasipublik.com Palembang
—-Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam front pergerakan rakyat sumatra selatan menolak Perppu cipta kerja, Massa aksi yang tak kurang 500 orang ini terdiri dari seluruh elemen mahasiswa dan melakukan orasinya di Simpang Lima DPRD Sumatera Selatan. Senin, 17 Maret 2023.
Salah satu orator dari Presma Unitas Palembang Joe karno, meminta agar Perppu Cipta Kerja dibatalkan karena tidak berpihak terhadap buruh.
“Kami meminta agar Perppu Cipta Kerja dibatalkan karena tidak berpihak terhadap buruh” katanya Joe pada orasinya
Aksi sempat terjadi saling dorong antara mahasiwa dan aparat, alasan pembubaran dikarenakan sudah sore, diduga pembubaran masa aksi secara represip oleh oknum anggota.
Edi salah seorang saksi mata, menyayangkan kejadian ini
“Iya hendak di bubarkan, sangat disayangkan karna mahasiswa hanya menyampaikan aspirasi” Kata edi
Edi juga berharap agar aparat hendaknya lebih kearah pengamanan jika terjadi anarkis
“Padahal mahasiswa melakukan orasi dengan santai, tidak anarkis” Tutup Edi
Di TKP Ki Moes, salah seorang Masa Aksi juga mengecam perlakuan oknum tersebut yang diduga secara brutal membubarkan masa aksi.
“Kami mengecam keras atas perlakuan oknum tersebut, yang membubarkan secara paksa masa aksi hari ini, perlakuan nya pun tak patut di contoh” Tambah ki Moes
(Landi)