Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Kabupaten Muara Enim

Kunjungan Gubernur ke PLTU Tanjung Lalang, Plt. Sekda Muara Enim Siap Wujudkan Sumsel Lumbung Energi Nasional

203
×

Kunjungan Gubernur ke PLTU Tanjung Lalang, Plt. Sekda Muara Enim Siap Wujudkan Sumsel Lumbung Energi Nasional

Sebarkan artikel ini

Sunsel.relasipublik.com Muara Enim,
–Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Muara Enim, Drs. Emran Tabrani, M.Si., Emran Tabrani  beserta Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Riswandar, S.H., M.H., Sabtu siang (13/03) bersama Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru meninjau proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sumsel 8 di Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Tanjung Agung.

Proyek PLTU berkapasitas 2×600 megawatt yang dibangun oleh PT. Huadian Bukit Asam Power (HBAP), perusahaan konsorsium kerja sama antara PT. Bukit Asam (45%) dan China Huadian Corporation (55%) ini direncanakan rampung pada Maret 2022 mendatang dan akan menjadi salah satu pemasok utama energi listrik nasional.
.
Dihadapan Gubernur, Plt. Sekda menegaskan bahwa Pemkab. Muara Enim mendukung penuh kegiatan pembangunan infrastruktur dari proyek strategis nasional (PSN) ini. Selain terpenuhinya pasokan energi di Kabupaten Muara Enim dan nasional,

Dirinya berharap kehadiran PLTU juga dapat memberikan manfaat besar bagi kesejahteraan masyarakat sekitar melalui penyerapan tenaga lokal maupun menjadi pemicu pertumbuhan perekonomian daerah.

Apalagi menurutnya setelah Tanjung Lalang ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) oleh pemerintah pusat dan tersambungnya jalan akses pendukung tol dari Simpang Kepur ke Tanjung Lalang, maka dirinya yakin kawasan ini maju dan bernilai investasi tinggi.
.
Lebih lanjut, Plt. Sekda menegaskan bahwa dengan segala potensi yang ada, maka Kabupaten Muara Enim siap mewujudkan Sumsel sebagai lumbung energi nasional. Sementara itu Gubernur menjelaskan bahwa PLTU mulut tambang terbesar di Indonesia dengan luas 105 hektar ini nantinya akan mampu memenuhi pasokan listrik di Sumatera serta mendukung cadangan listrik Jawa dan Bali.

Menurutnya PLTU yang telah mencapai progres 72% ini akan menjadi kebanggaan bagi Sumsel dan pada waktunya nanti sesudah perjanjian konsorsium berakhir, maka seluruh aset PLTU akan menjadi milik Sumsel melalui pengelolaan PTBA. (jnz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *