Relasipublik.com | Palembang.
—Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan, Dr. Ilham Djaya mengatakan bahwa pihaknya siap menyukseskan Hari Pengayoman ke-79 tahun 2024 atau hari lahir Kemenkumham yang rangkaiannya dimulai pada 15 Juli 2024 hingga puncak perayaan pada 19 Agustus 2024.
Dijelaskan Ilham bahwa Hari Pengayoman tahun ini mengusung tema Kementerian Hukum dan HAM Mengabdi untuk Negeri Menuju Indonesia Emas 2045, dengan harapan bahwa seluruh ASN Kemenkumham dapat mengayomi dan memberikan pelayanan prima kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya mengenai hukum dan HAM.
“Di tahun sebelumnya, hari lahir Kemenkumham disebut dengan Hari Dharma Karya Dhika yang diperingati setiap 30 Oktober, akan tetapi sesuai catatan sejarah yang telah diperoleh, bahwa tanggal tersebut merupakan Hari Kehakiman, maka per tahun ini Kementerian Hukum dan HAM sepakat menyebut hari lahir Kemenkumham sebagai Hari Pengayoman yang diperingati setiap tanggal 19 Agustus,” jelasnya.
Kakanwil Ilham menyebut bahwa Hari Pengayoman memiliki banyak rangkaian, diawali dengan pembukaan oleh Menteri Hukum dan HAM dan dirangkaikan dengan Doa Bersama Untuk Negeri oleh 5 Pemuka Agama, yakni Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Budha.
“Seperti tahun sebelumnya, ada 4 kategori kegiatan dalam rangkaian Hari Pengayoman, mulai dari kategori bakti sosial meliputi kegiatan donor darah, Kumham Peduli dan bersih-bersih tempat ibadah. Lalu kategori olahraga dan seni meliputi olahraga resmi, tradisional dan kesenian. Kategori pelayanan publik meliputi pameran pelayanan publik di tempat umum, paspor serentak, penyuluhan hukum dan HAM, pameran hasil karya warga binaan dan masih banyak lagi,” paparnya.
Kategori terakhir adalah upacara, dengan rincian kegiatan seperti tabur bunga dan ziara ke makam pahlawan, silaturahmi ke para Purnabakti, hingga puncak Upacara dan Syukuran Hari Pengayoman tanggal 19 Agustus 2024.
Kakanwil Ilham Djaya mengajak seluruh jajaran Sumatera Selatan untuk turut serta dalam setiap pelaksanaan kegiatan, karena ini adalah tanggung jawab bersama dalam menyongsong hari lahir Kementerian Hukum dan HAM tercinta yang berbarengan dengan hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Sesuai arahan Menteri Hukum dan HAM, Bapak Yasonna agar seluruh jajaran menjadikan momen ini sebagai momen bersyukur, introspeksi diri dan menetapkan resolusi untuk menjadi pijakan dalam berperan aktif menyongsong dan mencapai visi Indonesia Emas tahun 2045,” tutupnya. (EY)
