Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Kota Palembang

Kapolda Sumsel dan Pangdam II / Sriwijaya Buka Pelatihan Penanggulangan Karhutla

103
×

Kapolda Sumsel dan Pangdam II / Sriwijaya Buka Pelatihan Penanggulangan Karhutla

Sebarkan artikel ini

Sumsel.relasipublik.com | Palembang, —KapoldaSumsel Irjen Pol Prof Dr Eko.Indra Heri S MM bersama Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi didampingi PJU Polda Sumsel membuka Lat Kat Puan Dai Kamtibmas diikuti Anggota Babinsa dan Babinkamtibmas perwakilan dan secara Virtual Sejajaran Polda Sumsel. Bertempat  digedung Promoter Polda Sumsel, Kamis  (18/03/2021).

Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S MM mengatakan kita sadar nikmat tuhan yang maha kuasa alam semesta ini ,oleh karena itu kita patutlah menjaga secara bersama dan  kebersamaan TNI, Polri dan Pemda serta Masyarakat dalam mencegah karhutla ini.

“Alhamdulilah berkat rahmat allah tahun 2020 dikarunia hujan sehingga tidak begitu merepotkan dalam penanggulangan Karhutla namun tahun 2021 berdasarkan perakiraan cuaca dan  kondisi cuaca wilayah sumatera selatan khususnya dan seluruh Indonesia nampaknya kita akan berjauh beda dengan kondisi 2020, bahkan kondisinya akan sama dengan tahun 2019,oleh karena itu tidak ada kata lain selain kebersamaan kita TNI dan Polri beserta masyarakat dan stake holder lainnya yang sama sama mencegah karhutla ini”,ucap Jenderal Eko.

“Biaya cegah karhutla akan lebih murah ketimbang kita dalam sudah menanganinya, atau mematikan apinya,oleh karena dalam kesempatan ini kita akan berbagi ilmu pengetahuan kepada segenap Anggota babinsa dan kamtibmas memberi pelatihan peningkatan kemampuan dibidang dakwah untuk sama sama belajar selanjutnya diimplemtasikan kepada masyarakat dalam memberikan edukasi tentang bagaimana bahaya tentang pencegahan Karhutla,tentu ini bukan pekerjaan mudah tapi bagian dari ikhtiar kita”, tukas Jenderal Eko,

Sementara itu Pangdam II/ Sriwijaya Mayjen.TNI Agus Suhardi mengatakan sangat mendukung apa yang disampaikan Kapolda Sumsel untuk mencegah Karhutla sebagai ujung tombaknya adalah personel babinsa dan babinkamtibmas yang langsung dilapangan untuk mencegah karhutlah didalam ilmu tentara yakni rongga rungkit (rong yaitu mendorong) ga itulah adalah (menggugah) ruh adalah (mempengaruhi) kit (membangkitan).

” kita bisa mempengaruhi mentauladankan untuk berbuat baik sebagaimana yang kita kita contohkan dalam perspektif sesuai agamanya masing2 perannya Dai yakni mengajak kebaikan pungkas Pangdam . ( Hendri )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *