Sumsel.relasipublik.com | Palembang
– Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Toni Harmanto,MH bersama PJU dan Personel Polri dan Pns Satker Polda Sumsel melaksanakan Peringatan Isro mikraj nabi Muhammad T.A 1443 Hijriah dimasjid Assa’adah Mapolda Sumsel Jln Jend Sudirman Km 3,5 Palembang
Dalam sambutannya Irjen Toni Harmanto,MH mengajak personel Polri dan Pns jajaran Polda Sumsel dapat mengambil inti dan Hikmah peringatan Isra mi’raj 1443 nabi Muhammad Saw diantaranya dengan melaksanakan kewajiban kita Perintah Sholat ,dengan sholat akan mencegah perbuatan keji dan munkar pungkasnya
Sebelum kegiatan tersebut diawali Pembacaan kalam ilahi oleh Bripda Dhanu dengan Saritilawah Bripka Wulan.dari Satker Biro Sumber Daya Manusia Polda Sumsel.
(10/03/2022)
Sementara itu ustad Madyan Pramana Assudani LC ,
dalam ceramahnya menjelaskan ” Nabi Muhammad melakukan perjalanan Isra Miraj pada 27 Rajab. Banyak pelajaran yang dapat kita ambil dan kita pelajari dari Nabi Muhammad (saw) tentang Isra Miraj, empat di antaranya:
Pertama, dengar dan taat
Ketika Allah memberikan perintah lima puluh shalat setiap hari kepada Nabi kita Muhammad, dia tidak meminta lebih sedikit. Dia menerima perintah Allah . Dia mendengarkan dan dia taat, seperti dalam surat Al Baqarah ayat 285
آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ ۚ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۖ غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ
Rasul (Muhammad) beriman kepada apa (Al-Qur’an) yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang mukmin. Masing-masing beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata,) “Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya.” Mereka juga berkata, “Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami, wahai Tuhan kami. Hanya kepada-Mu tempat (kami) kembali.” jelas ustad Madyan
(10/3)
Mengikuti Nabi kita tercinta, kita juga harus mengadopsi sikap ini. Apa pun yang diperintahkan atau tidak dilakukan oleh Tuhan kita yang Maha Penyayang dan Nabi kita Muhammad, kita harus mendengarkan dan menaatinya kata ustadz madyan
Yang Kedua, menerima saran
Baru setelah dinasihati oleh Nabi Musa (saw), Nabi kita Muhammad kembali memohon kepada Allah untuk mengurangi jumlah shalat. Ini menunjukkan bahwa dia terbuka untuk menerima nasihat . Dia menerima nasihat Musa yang tulus dan penuh harapan jelasnya
Kemudian Ketiga, menunjukkan perhatian
Mengikuti nasehat Nabi Musa untuk kembali kepada Allah untuk meminta pengurangan jumlah shalat juga menunjukkan cinta dan kepedulian Nabi Muhammad yang tulus kepada umatnya.
Dia kembali kepada Allah untuk kita. Dan dia kembali kepada Allah untuk meminta agar jumlah sholat dikurangi karena dia peduli pada kita.
Dia bisa melakukan 50 shalat setiap hari tetapi tidak semua umatnya sanggup menjalankannya. Ini menunjukkan cinta dan kekhawatiran Nabi Muhammad yang luar biasa bagi kita.umatnya kata ustad Madyan pramana
Dan yang Keempat, Malu dihadapan Allah SWT
Nabi kita tercinta Muhammad, manusia sempurna, tidak kembali lagi di lain waktu karena merasa malu terhadap Allah SWT.
Kita perlu belajar darinya saat-saat kita merasa malu di hadapan Allah. Kita merasa malu karena kita melewatkan shalat. atau tidak sholat sama sekali katanya
Nabi Muhammad SAW mengutamakan Allah. Hubungannya dengan Allah adalah yang paling penting. Dia mengikuti nasehat Nabi Musa. Dia peduli dengan umatnya,bagaimana dengan kita ? Mari kita laksanakan perintah allah untuk melaksanakan Sholat pungkasnya. (Hendri)