Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Kabupaten Lahat

Kapolda Sumatera Selatan Berikan Arahan Penanganan Bencana Alam Melalui Zoom Meeting

154
×

Kapolda Sumatera Selatan Berikan Arahan Penanganan Bencana Alam Melalui Zoom Meeting

Sebarkan artikel ini

Relasipublik.com | Lahat, Pada hari rabu 03 desember 2025, Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Andi Rian Djajadi SH.MH, memberikan Arahan dan menegaskan bahwa seluruh jajaran kepolisian di Sumatera Selatan harus siap siaga menghadapi potensi bencana alam yang dapat terjadi sewaktu-waktu, terutama memasuki musim penghujan.

Dalam arahannya, beliau menekankan pentingnya deteksi dini dan koordinasi dengan instansi terkait seperti BPBD, TNI, serta pemerintah daerah. Dengan kesiapsiagaan yang terstruktur, diharapkan dampak bencana dapat diminimalkan dan penanganan dapat dilakukan lebih cepat.

Kapolres Lahat, AKBP Novi Edyanto SIK MIK, yang di dampingi Waka Polres Kompol Liswan Nurhapis SH, Kabag Ops Kompol Toni Arman SH.MSi dan diikuti oleh seluruh PJU dan Kapolsek Jajaran Polres Lahat.

Selain itu, Kapolda menyoroti perlunya kesiapan personel di lapangan, baik dari segi kemampuan maupun peralatan. Ia meminta setiap Polres dan Polsek melakukan pengecekan berkala terhadap perlengkapan SAR, kendaraan taktis, serta fasilitas komunikasi. Pelatihan penanganan bencana juga diminta untuk terus dilaksanakan agar anggota lebih terlatih dan responsif ketika kejadian terjadi.

Dalam arahannya, Kapolda juga menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat mengenai mitigasi bencana. Polisi diminta turut aktif memberikan sosialisasi mengenai langkah penyelamatan diri, evakuasi, serta pentingnya menjaga lingkungan. Ia menyatakan bahwa kolaborasi antara masyarakat dan aparat menjadi kunci keberhasilan dalam meminimalkan korban saat bencana.

Selain aspek teknis dan kesiapsiagaan, Kapolda memberikan perhatian khusus pada perlindungan kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan penyandang disabilitas. Ia menginstruksikan agar dalam setiap upaya evakuasi dan penanganan, personel memastikan kelompok tersebut mendapatkan prioritas bantuan. Hal ini dianggap sebagai bentuk komitmen humanis kepolisian dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Mengakhiri arahannya, Kapolda Sumsel menegaskan bahwa penanganan bencana bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap waspada, saling membantu, dan menjaga komunikasi dengan aparat keamanan. Dengan sinergi dan kepedulian bersama, Kapolda yakin Sumatera Selatan dapat lebih tangguh dalam menghadapi bencana alam. (EY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *