Relasipublik.com | Lahat
– Dukungan totalitas dari masyarakat di 20 desa Kecamatan Pajar Bulan kembali diberikan kepada Paslon Cabup dan Cawabup Lahat nomor urut 2, Bursah Zarnubi dan Widia Ningsih (BZ-WIN).
Pasalnya, selain dapat dukungan dari bupati Lahat 2 periode, H Saifudin Aswari Rivai atau yang biasa disapa Kak Wari itu, tentunya Paslon BZ-WIN kian memperkuat hubungan dengan seluruh masyarakat Kabupaten Lahat.
Seperti yang terlihat di sela sela kampanye dialogis di Desa Kota Raya Darat Kecamatan Pajar Bulan, Rabu 30 Oktober 2024.
Kunjungan kampanye dialogis tersebut, dihadiri oleh cawabup Lahat, Widia Ningsih. Dimana Paslon nomor urut 2 ini langsung disambut dengan teriakan “siapa kita, Bursah-Widia, coblos nomor 2,” itu langsung menggema.
Kak Wari yang ikut mengempanyekan paslon BZ-WIN itu mengatakan, masyarakat harus memahami sosok pemimpin yang selalu dekat dengan rakyat. Dimana, kata Kak Wari, hanya Bursah-Widia lah yang tahu akan keinginan masyarakat Kabupaten Lahat.
“Kita tahu bahwa, tuhan itu menciptakan dua tangan, dua kaki, dua mata, dua telinga nah, kalu begitu nomor cobloslah nomor 2 BZ-WIN, karena mareka ini adalah sebagai paket yang merakyat,”kata Kak Wari.
Dikatakan Kak Wari, semenjak dirinya menjabat sebagai bupati Lahat selama 10 tahun, dirinya selalu berbaur dengan masyarakat sehingga apa yang diinginkan oleh masyarakat bisa tahu.
“Pengalaman saat menjadi bupati selama 10 tahun aku selalu turun ditengah tengah masyarakat. Nah, aku pesankan ke Paslon BZ-WIN, nanti jika terpilih, tentunya dahulukanlah kepentingan masyarakat dan harus berada di tengah-tengah masyarakat,”ujar Kak Wari.
Dalam pesannya, Kak Wari mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin yang benar-benar merakyat dan memiliki niat tulus untuk membangun daerah.
“Pilihlah pemimpin yang bukan hanya hadir lima tahun sekali, tapi mereka yang terus ada di tengah kita setiap waktu,” ucapnya, mengingatkan warga akan pentingnya kepemimpinan yang peduli dan setia kepada rakyat.
Sementara itu, cawabup Lahat, Widia Ningsih mengawali dengan permintaan maaf atas ketidakhadiran Bursah Zarnubi. Ia memperkenalkan visi mereka untuk membawa perubahan dengan fokus membangun desa melalui peningkatan infrastruktur dan lapangan kerja.
” Kami ingin membangun industri kopi yang kuat di Lahat sehingga semua petani bisa sejahtera. Dengan ini, kita bisa mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran,” ujar Widia.
Widia juga menekankan pentingnya pemberdayaan ekonomi berbasis pertanian dan industri lokal, terutama kopi, sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lahat.
“Kami berkomitmen untuk menjadikan kopi Lahat sebagai produk kebanggaan yang dikenal luas hingga ke tingkat nasional dan internasional. Dengan begitu, kita dapat meningkatkan pendapatan para petani dan menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat Lahat,” ungkap Widia, mengajak warga untuk berpartisipasi aktif dalam mengawal visi dan misinya bersama Bursah.
Widia juga memperkenalkan program pro-rakyat yang meliputi “Ayam 10 Uang Sejuta” dan bantuan tambahan berupa 10 dus air minum yang mulai disalurkan sejak minggu lalu. Ia berjanji untuk melanjutkan program-program baik yang pernah digagas Kak Wari, yang dianggap memberi manfaat langsung bagi masyarakat. (EY)