Relasipublik.com | Muara Enim,- Bupati Muara Enim, H. Edison, S.H., M.Hum., melepas keberangkatan Kafilah asal Kabupaten Muara Enim untuk berkompetisi pada ajang Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) XXVIII tingkat Provinsi Sumatera Selatan di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Senin pagi (21/04) di Balai Agung Serasan Sekundang Muara Enim.
Bupati yang hadir didampingi Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra, Drs. H. Emran Tabrani, M.Si., optimis dengan semangat dan persiapan yang matang, kafilah Muara Enim akan mampu mengharumkan nama Bumi Serasan Sekundang di tingkat provinsi bahkan nasional
.
Melalui kegiatan yang juga dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim, H. Abdul Haris Putra, S.Ag., M.Pd.I., dan Ketua TP PKK Kabupaten Muara Enim, Hj. Heni Pertiwi Edison, S.Pd., Bupati berharap dapat melahirkan generasi Qur’ani yang mampu menerjemahkan Islam sebagai rahmat bagi alam semesta serta menjadi energi dan motivasi bagi masyarakat muslim khususnya generasi muda untuk terus mengaplikasikan nilai-nilai luhur Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Menurutnya, kegiatan ini memiliki urgensi penting antara lain sebagai media pengembangan syiar islam dan ikhtiar untuk mengagungkan kalam ilahi, memperkuat iman dan takwa, serta memperluas fungsi-fungsi edukatif kitab suci Al-Qur’an.
.
Kepada para kafilah yang terdiri dari putra-putri asli Bumi Serasan Sekundang, Bupati menghimbau untuk dapat menjaga sikap dan utamanya menjunjung tinggi sportivitas selama pelaksanaan STQH XVIII yang rencananya akan berlangsung pada 21-28 April tahun 2025. Kemudian kepada para pembimbing untuk dapat memastikan kebutuhan fisik maupun non fisik kafilah Muara Enim dapat terpenuhi, sehingga dapat memberikan yang terbaik pada ajang STQH XVIII yang diikuti oleh 17 Kabupaten / Kota se-Sumsel tersebut.
Sementara itu dalam laporannya Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Iskandar, S.Kom., M.M., Kafilah Muara Enim yang akan berangkat tahun ini ialah sebanyak 49 orang, terdiri 11 orang putra dan 11 orang putri, 10 orang pembimbing dan 17 orang pendamping. (EY)