Sumsel.relasipublik.com | Lahat,
Wakil Bupati Lahat H.Haryanto SE MM dan
Forkompimda bersama OPD di lingkup Pemda Lahat menggelar rapat kordinasi terkait ketersediaan bahan sembako menjelang bulan suci Ramadhan 1442 H di Kabupaten Lahat. Rabu (24/03/2021) bertempat di ruang Opsroom Pemda Lahat .
Dalam kesempatan itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan kabupaten Lahat Darul Efendi menyampaikan neraca kesediaan dan kebutuhan pangan pokok kabupaten Lahat yang bersumber dari produksi dan stok yang ada termasuk kebutuhan perminggu di kab Lahat
Disampaikannya “Bahwa beras yang ada stok di lahat pada 1.977,54 ton sedangkan kebutuhan kita perminggu 300,863 ton jadi surplus 1.688,92 ton. Begitupun jagung, bawang putih, bawang merah, Daging, telur ayam, Gula pasir, dan minyak goreng stok cukup “, katanya .
Untuk stok kita sendiri dari Pemkab Lahat beras yang di peruntukkan khusus bencana alam 8,41 ton sampai saat ini ” katanya .
Wakil Bupati Lahat H.Haryanto SE MM mengatakan Alhamdulilah berdasarkan laporan dari Ketahanan Pangan, Bulog Stok kebutuhan pokok menjelang bulan Ramadhan di tahun 2021 stok cukup .
Terpisah kepada awak media Kepala Dinas Perdagangan kabupaten Lahat Fikriansyah SE MSi menyampaikan “Untuk stok yang telah berkoordinasi dengan Bulog, Dinas Ketahanan Pangan dan distributor yang ada di kabupaten Lahat insyallah stok aman dan harga kebutuhan pokok menjelang bulan suci ramadhan 1442 Hijriyah, Harga relatif stabil”, katanya.
Untuk harga rata rata bahan pokok tidak mengalami lonjakan, masih stabil hanya beberapa yang sedikit mengalami kenaikan salah satunya cabe namun tidak signifikan karena cabe bukan konsumsi yang berlebihan di masyarakat .
“Kepada para pedagang kami menghimbau dalam memasuki bulan Ramadhan dan Idul Fitri kedepan untuk tidak melakukan spekulasi atau menimbun barang apapun karena menyalahi aturan dan kepada masyakarat untuk tetap teliti dalam membeli dan berhati hati tetap menjaga keamanan pangan dalam artian jangan membeli barang yang kadaluarsa membeli barang yang tidak jelas kualitasnya, Jadilah konsumen yang cerdas dan juga pedagang/ produsen yang tau aturan”, ujarnya . (EY)