Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Kabupaten LahatTerbaru

Jelang Natal dan Tahun Baru Stok Pangan di Kabupaten Lahat Aman

89
×

Jelang Natal dan Tahun Baru Stok Pangan di Kabupaten Lahat Aman

Sebarkan artikel ini

Relasipublik.com | Lahat – Hasil Rapat Koordinasi Tim Inflasi Pengendalian Daerah menjelang Natal dan Tahun Baru di Kabupaten Lahat masih tergolong aman bahkan dari stok pangan masih aman baik untuk kebutuhan pangan masyarakat sampai dengan Tahun Baru.

Wakil Bupati Lahat H Haryanto menuturkan, dari hasil penyampaian Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun dari Statistik dan Bulog untuk Kabupaten Lahat sendiri masih dikatagorikan aman baik stok pangan meskipun dari OPD ada yang menyampaikan kenaikan bahan pokok.

“Mengenai sayur naik (cabe merah) masih dinilai wajar namun saya minta kepada OPD terliat untuk terus dilakukan pengawasan,” pesan Wabup saat memimpikan Rapat Koordinasi Tim Inflasi Pengedalian Daerah di Opp Room Pemda Lahat, Kamis (17/12/2020).

Masih dilanjutkan Wabup, memang ada beberapa item sayuran mengalami kenaikan maupun ayam dan telur, hal tersebut dikarenakan kebutuhan itu tidak bisa dipenuhi oleh lokal (Kabupaten Lahat) melainkan masih impor dari luar.

“Stok beras dan lainnya hasil penyampaian dari Bilog maupun Dinas Pertanian dan Perikanan masih aman sampai tahun baru, saya minta kepada semua leading sektor terus pantau terutama gas elpiji,” ujarnya.

Kendati demikian ditambahkan Wabup, di Sumatera Selatan (Sumsel) ini, Kabupaten Lahat tidak begitu menjadi sorotan, namun tetap harus dipantau,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bulog Lahat Hermain Indra Pohan mengatakan, untuk jelang Batal dan Tahun Baru bulog saat ini masih tergolong aman dari stok beras di gudang, meksipun ada kekurangan nanti bisa diajukan penambahan.

“Saat ini di gudang ada 500 ton beras, minyak goreng 42 ribu liter, Tepung Terigu 1,2 Ton dan Daging Beku 7 Ton,” katanya.

Memang diakui oleh Bulog sendiri yang menjadi kekurangan ialah gula pasir namun sudah diminta untuk kekurang pasokan. “Untuk gula pasir sendiri kita memang kurang dan saat ini dalam perjalanan,” lanjutnya.

Masih dijelaskan Kepala Bulog, untuk beras sendiri saat ini tidak mengalami kenaikan bahkan di tingkat petani sendiri mengalami penurunan harga jual beras, hal tersebut dikarenakan banyaknya bantuan dari pemeritah berupa pangan (beras).

“Tren pembelian beras saat ini menurun, sedangkan untuk minyak goreng yang sedikit mengalami kenaikan namun dikatagorikan aman, untuk gula pasir sendiri masih di harga Rp 12 ribu sampai 12.500, itu pun masih aman bahkan memang benar Lahat tidak disoroti Nasional, yang menjadi sorotan sendiri yakni Palembang dan Lubuklinggau,” jelasnya. (EY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *