Sumsel.relasipublik.com | Lahat
—Kabar bahagia bagi umat Islam di Indonesia yang ingin melaksanakan ibadah haji dan umroh, seiring dilonggarkan nya keberangkatan oleh Kerajaan Arab Saudi.
namun dengan tetap menerapkan protokol Covid-19
Terkait hal tersebut awak media menyambangi kantor Kementrian Agama di kabupaten Lahat .
Kepala Kementrian Agama kabupaten Lahat Drs H. Rusidy Ja’far MM melalui Ujang Jamhari MPdi kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) menyampaikan “Terkait keberangkatan untuk jamaah pertama kali berangakat pada tanggal 23 Desember 2021 sebanyak 25 orang itu dari asosiasi penyelengara umroh kemudian tanggal 30 berangkat lagi 85 orang itu pun juga dari agen (asosiasi) yang tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dan juga karantina itu semua dari pusat untuk kabupaten Lahat keberangkatan belum ada ” katanya Senin (10/01/2022)
Di sampaikannya , Menindak lanjuti hasil rapat lintas kementrian / lembaga berkaitan dengan pnyelenggaraan ibadah tahun 1443 H, sesuai arahan menteri agama RI yaitu : penyelanggaraan perjalanan ibadah umroh pada masa Pandemi covid-19 di laksanakan dengan pengendalian dan pengawasan Kepatuhan terhadap protokol kesehatan secara ketat, PPIU yang akan memberangkatkan jemaah umroh wajib melaporkan melalui SISKOPATUH , keberangkatan di prioritaskan bagi PPIU yang mengunakan penerbangan langsung . Kepulangan jamaah umroh mengikuti kebijakan yang telah di tetapkan satgas penanganan covid-19 nasional . Keberangkatan sebanyak 4 penerbangan awal mengacu pada umroh satu pintu.
Ditambahkan “Untuk keberangkatan haji di khususnya di kabupaten Lahat kita tetap mempersiapkan membekali jama’ah dengan manasik, sebulan 2 kali pelatihan itu calon jamaah dari tahun 2020 mudah mudahan jamaah lebih siap harapannya di tahun ini jamaah kita bisa berangkat dan rata rata itu yang mendaftar di tahun 2012,” pungkasnya .
(EY).
