Relasipublik.com | Lahat
—Naiknya harga minyak goreng di beberapa minggu ini dikeluhkan kaum ibu ibu di kabupaten Lahat, terkait hal tersebut ketika awak media menyambangi Kantor Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lahat mencatat ada beberapa item harga pangan ditengah pedagang mengalami kenaikan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Lahat Ramsi SIP MM kepada wartawan membenarkan ada kenaikan harga bahan pokok ditengah pedagang.
Berdasarkan data terakhirnya awal November Cabe Merah Keriting mengalami kenaikan signifikan dari harga Rp 26 Ribu menjadi Rp 46 Ribu, Daging Ayam Ras biasanya Rp 30 Ribu turun menjadi Rp 29 Ribu, telor ayam naik biasanya Rp 20 Ribu menjadi Rp 26 Ribu perkilo dan minyak Goreng sekarang naik lagi menjadi Rp 19 Ribu perliter.
“Data yang kita dapat beberapa hari lalu yang menonjol naik yakni Cabe Merah Keriting, Telur Ayam Ras dan Minyak Goreng,” ungkap Ramsi, Selasa (9/11).
Lebih lanjut Ramsi mengungkapkan, harga minyak goreng sendiri merangkak naik terus, data terakhir sudah mencapai diangka Rp 19 Ribu, padahal pada akhir Oktober masih diangkat Rp 17.000,-
“Kemungkinan harga sawit yang mengalami kenaikan, itulah penyebab harga minyak goreng juga ikut naik, ,” katanya .
“Dan beberapa hari ini cabe merah keriting naik signifikan, kemungkinan harga faktor cuaca yang musim hujan sehingga cabe dinilai mudah cepat busuk,” tambahnya .
Diterangkannya , untuk harga gula pasir masih normal di angka Rp 12.500, beras masih normal baik beras Premium Rp 12.000,- dan medium Rp 11 000,- Tepung Terigu tetap di Rp 7.500.000,- .
“Daging ayam Ras turun sebelumnya Rp 30 Ribu menjadi Rp 29 Ribu, Daging sapi Rp 130.000,- , bawang putih normal dan bawang putih Brebes turun yang sebelumnya Rp 26 Ribu menjadi Rp 24 Ribu, Dari 11 komoditi yang kami catat dan surpulus semua, ketersedian cukup,” jelasnya. (EY)
