Relasipublik.com | Lahat
– Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lahat Kemenkumham Sumsel dalam membuat Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang lebih baik memberikan bimbingan keagamaan kegiatan kerohanian bagi warga binaan .
Kalapas Lahat Soetopo Berutu A.Md.IP., S.Sos., M.Si. menyampaikan ” Kegiatan Kerohanian tersebut menggandeng, Pondok Pesantren, Jamaah Tabligh, Tokoh Agama dan STIT YPI Lahat.
“Tujuannya agar warga binaan Lapas Lahat bisa lebih baik lagi dan memahami ajaran agama, bimbingan rohani keagamaan itu akan membuat warga binaan menjadi pribadi yang lebih beriman kepada Allah SWT. Dengan begitu, setelah selesai menjalani proses hukum di Lapas Lahat akan menjadi individu yang baik dan bertanggung jawab”, ungkapnya. Kamis (06/10/2022)
Ditambahkan, selain dalam memberikan pendidikan bagi warga binaan dan memanfaatkan waktu bagi WBP, Lapas kelas IIA Lahat menggandeng STIT YPI Lahat harapannya Warga Binaan Pemasyarakatan di Lapas Lahat ini bisa mendapatkan pendidikan lebih seperti sekolah/kuliah kembali yang tentunya ada kiteria dan persyaratan yang harus di penuhi oleh WBP.
“Adanya Program Kampus masuk ke Lapas Lahat dan warga binaan akan semakin banyak mendapat ilmu, kami dalam program seperti ini lebih condong Kerohanian jadi kami telah audensi dengan STIT YPI Lahat. Dan ketua STIT YPI Lahat Drs.H.Taufik Sakni M.Pdi merespon baik ,” ucapnya.
Dengan kerjasama dengan STIT YPI Lahat warga binaan di Lapas Lahat kelak bisa melanjutkan pendidikannya kembali, mengeksplorasi keahlian mereka yang mana waktunya selama ini banyak di kamar saja. WBP Mendapatkan dan mengembangkan ilmu yang bermanfaat, mendapatkan keahlian yang bisa digunakan setelah habis masa pidananya kelak. dan kedepannya dia tidak hanya bebas tetapi mempunyai gelar sarjana, semoga kerjasama ini dapat terealisasi,” Ungkap Kalapas Lahat. (EY)
