Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Kabupaten Lahat

Gandeng BNNK Empat Lawang, Lapas Lahat Lakukan Tes Urine Kepada Petugas dan WBP

312
×

Gandeng BNNK Empat Lawang, Lapas Lahat Lakukan Tes Urine Kepada Petugas dan WBP

Sebarkan artikel ini

Relasipublik.com | Lahat, – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lahat bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Empat Lawang melaksanakan kegiatan tes urine terhadap petugas dan warga binaan pemasyarakatan (WBP). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIA Lahat, Reza Meidiansyah Purnama, serta diikuti oleh jajaran pejabat struktural Lapas Lahat.kamis 2 Oktober 2025.

Tes urine ini merupakan tindak lanjut dari arahan pemerintah melalui Asta Cita Presiden Republik Indonesia, 13 Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, serta 21 Arahan Dirjenpas yang menekankan pemberantasan peredaran narkoba, pungli, handphone ilegal, dan penipuan di dalam Lapas/Rutan.

Sebanyak 7 orang petugas dan 62 warga binaan mengikuti tes urine. Dari hasil pemeriksaan, seluruhnya dinyatakan negatif narkoba. Hal ini sekaligus menjadi bukti komitmen Lapas Lahat dalam mendukung program nasional pemberantasan narkoba serta menjaga lingkungan pemasyarakatan yang bersih dan kondusif.

Kalapas Lahat, Reza Meidiansyah Purnama, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya deteksi dini terhadap penyalahgunaan narkotika di dalam Lapas. “Kami ingin memastikan bahwa Lapas Lahat bersih dari narkoba. Hasil negatif dari seluruh peserta ini menunjukkan keseriusan kami dalam menjaga integritas dan mendukung program Pemasyarakatan yang bersih, sehat, dan bebas narkoba,” tegasnya.

Salah seorang pegawai yang mengikuti tes urine juga menyampaikan pandangannya. “Kami mendukung penuh kegiatan ini. Tes urine seperti ini justru membuat kami merasa lebih tenang karena bisa menunjukkan integritas kami sebagai petugas pemasyarakatan yang bersih dari narkoba,” ungkapnya.

Dengan sinergi antara Lapas Lahat dan BNNK Empat Lawang, diharapkan program pembinaan bagi warga binaan semakin optimal serta menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman, tertib, dan produktif. (EY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *