Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Kota PalembangTerbaru

Gabungan Aktivis Sumsel Menggelar Aksi di Bundaran Air Mancur

81
×

Gabungan Aktivis Sumsel Menggelar Aksi di Bundaran Air Mancur

Sebarkan artikel ini

Relasipublik.com | Palembang – Puluhan Aktivis Sumatera Selatan dari berbagai latar belakang organisasi dan lembaga melakukan Aksi Unjuk Rasa di Bundaran Air Mancur Kota Palembang dengan penerapan Protokol Kesehatan yang ketat. Rabu (14/4/2021).

Aksi Gabungan Aktivis Sumsel yang menamakan diri Aliansi Aktivis dan Pemuda Anti Kekerasan ini dilakukan dalam untuk memberikan dukungan Moral kepada Aktivis Senior Sumsel Panji yang beberapa waktu yang lalu menjadi korban penyimaraman air keras oleh Orang Tak Dikenal (OTD).

Dalam Aksinya para Aktivis meminta jajaran Kepolisi Daerah Sumsel untuk segera mengungkap pelaku dan aktor aktor yang terlibat dalam tindakan keji tersebut.

Rahmat Sandy mengatakan, Di dunia Internasional Penyiraman Air Keras dikenal dengan istilah ACID ATTACK dengan tujuan untuk merusak atau melukai berat dan untuk mempermalukan korban karena meninggalkan bekas dan luka pisik yang Permanen.

Lanjutnya, ironis Kekerasan dengan menggunakan air keras/cuka Para semangkin sering terjadi di kota Palembang secara Khusus dan Sumatera Selatan secara umum dan yang kami sayangkan adalah korban Penyiraman Cuka Para tersebut adalah Aktivis Pejuang Demokrasi, Pejuang Anti Korupsi, Pejuang Agraria.

” Dari Data yang kami himpun sudah empat orang yang menjadi Korban Penyiraman Cuka Para di Sumatera Selatan ini dan terakhir ini adalah Rekan Kami, Sahabat Kami, Senior Kami,yang merupakan Aktivis 98 yang bernama Panji telah mengalami Kekerasan dengan disiram menggunakan Air keras/ Cuka Para,” tuturnya.

Maka dengan ini kami Aliansi Aktivis Dan Pemuda Anti Kekerasan Mengutuk perbuatan biadab tersebut perbuatan tidak berprikemanusiaan perbuatan keji

” Dan kami meminta Pihak Aparat Penegak Hukum untuk segera Menangkap Pelaku dan Dalang atas Penyiraman Air Keras kepada Saudara Kami Panji, dan Permalukan mereka di Muka Umum atas tindakan Biadab Mereka,” pungkasnya (Ocha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *