Relasipublik.com | Lahat,-Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lahat melaksanakan. Focus Group Discussion (FGD) dokumen ketahanan pangan daerah kabupaten Lahat tahun 2025, senin (08/12/2025) bertempat di aula Hungrypedia kabupaten Lahat provinsi Sumsel.
Kepala DKP Lahat sekaligus Ketua Pelaksana Ibni Noris, SE., MM., dalam laporannya memyampaikan FGD di maksudkan untuk mengumpulkan pandangan persepsi dan pemahaman mendalam dari dinas instansi terkait mengenai penyusunan buku Neraca Bahan Makanan (NBM), proyeksi Neraca Pangan Wilayah (NPW), analisis ketersediaan pangan 2024-2025, sistem peringatan dini kerawanan pangan dan gizi (SKPG) dan peta ketahanan pangan dan kerentanan pangan (FSVA) serta menggali ide solusi dan wawasan baru.
” Focus Group Discussion (FGD) bertujuan Untuk menginformasikan dokumen ketahanan pangan kabupaten Lahat tahun 2025 yang dapat dijadikan sebagai bahan acuan/ rumusan penanganan kerawanan pangan daerah Bagi OPD OPD terkait”,ucapnya.
Peserta FGD terdiri dari 12 Dinas/instansi terkait terdiri dari 12 kepala dinas instansi di Kabupaten Lahat 6 kepala bidang dari dinas instansi Kabupaten Lahat dan 9 orang petugas data dari dinas instansi di Kabupaten Lahat.
Sementara Bupati Lahat Bursah Zarnubi SE melalui Asisten 2 Setda Lahat menyampaikan
Penyusunan Dokumen Ketahanan Pangan Tahun 2025 menyadi upaya penting untuk memperoleh gambaran menyeluruh mengenai kondisi aktual ketahanan pangan baik dari
aspek ketersediaan, keterjangkauan, pemanfaatan maupun stabilitas pangan.
“Dokumen ini disusun melalui proses pengumpulan data, analisis situasi, penelaahan indkator, hingga identifikasi potensi dan permasalahan yang dihadapi di wilayah kita. Oleh karena itu, FGD pada hari ini merupakan tahapan krusial untuk memastkan bahwa hasil penyusunan dokumen tersebut telah mencerminkan kondisi faktual, akurat, dan dapat d pertanggungjawabkan secara teknis”, ucapnya.
Melalui forum ini, terdapat beberapa tujuan utama yang Ingin kita capai, yaitu
Menyampaikan hasil anaisis dan rumusan kondisi ketahanan pangan 2025, Melakukan verifikasi dan validasi data serta informasi Iintas sektor, Menghimpun rekomendasi teknis untuk penyempumaan dokumen, serta
Membangun keselarasan penentuan arah kebijakan ketahanan pangan daerah .
“Dokumen ini diharapkan mampu menjadi landasan strategis dalam perencanaan program dan kegiatan pemerintah daerah, terutama dalam penguatan sistem pangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Semoga melalui FGD ini memberikan hasil yang bermanfaat bagi peningkatan ketahanan pangan di Kabupaten Lahat di masa mendatang”, ucap Ihsan Fadli .(EY)
















