Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Kabupaten Lahat

Festival Tradisional Tari Erai- Erai Sekabupaten Lahat 2024, Ajak Bersama Lestarikan Budaya

107
×

Festival Tradisional Tari Erai- Erai Sekabupaten Lahat 2024, Ajak Bersama Lestarikan Budaya

Sebarkan artikel ini

Relasipublik.com | Lahat
—Dalam upaya untuk melindungi dan menjaga keberlanjutan tradisi tarian Erai erai,
Pemkab Lahat melalui Dinas Pendidikan dan kebudayaan kabupaten Lahat melaksanakan Festival tradisional tari Erai erai se-kabupaten Lahat tahun 2024 , Bertempat di gedung kesenian kabupaten Lahat provinsi Sumsel.Selasa 5 November 2024.

Kabid kebudayaan Dinas Pendidikan dan kebudayaan kabupaten Lahat Syaihul Azhar SE MM menyampaikan Kabupaten Lahat yang menjadi bagian dari provinsi Sumsel memiliki warisan budaya tak benda yang telah di akui secara nasional pada tahun 2023 yaitu tari Erai erai.

“Dalam upaya untuk melindungi dan melestarikan tarian tradisional Erai erai melalui festival ini yang di ikuti peserta mulai dari SD, SMP, SMA, SMK dan sanggar”, ucapnya.

Sementara Plh Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan kabupaten Lahat Eti Listina SP.MM menyampaikan Tari tradisional Erai erai dari kabupaten lahat adalah warisan budaya tak benda yang telah di akui secara nasional.

Tari Erai erai merupakan tari yang mengungkapkan kegembiraan pada saat panen padi, Erai erai berasal dari kata ” Serumpun Serai”, yang memiliki filosofi walau batangnya terpisah atau tercerai berai namun tetap satu ikatan.

“Penetapan ini tidak hanya menjadi bentuk pengakuan terhadap kekayaan budaya Sumatera Selatan tetapi juga sebagai upaya untuk melindungi dan menjaga keberlanjutan tradisi ini bagi generasi mendatang dengan pengakuan ini tarian rakyat mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah dalam hal perlindungan promosi dan pengajaran kepada masyarakat luas terutama generasi muda”, ucapnya.

Makna dari pengakuan ini adalah bahwa kebudayaan lokal betapa pun sederhana memiliki nilai yang sangat tinggi dan patut dilestarikan tari Erai erai dengan segala unsur filosofis dan tradisi yang melekat bukan hanya sekedar tarian biasa, melainkan representasi dari cara hidup masyarakat Kabupaten Lahat yang menekankan kebersamaan gotong royong dan penghormatan terhadap alam.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada adik-adik peserta didik serta saudara-saudara dari sanggar yang telah berkenan berpartisipasi dalam acara festival tradisional tari Kabupaten Lahat ini Kami merasa gembira dan bangga atas antusias dan animo masyarakat dalam usaha-usaha pelestarian seni dan budaya”, tuturnya .

Melalui festival ini kita tidak hanya merayakan keindahan gerak dan irama tari tradisional tetapi juga bisa menjadi jembatan bagi para penari muda untuk terus mencintai seni tari tradisional khususnya tari Erai-eray.

“Pelestarian dan pemajuan kebudayaan merupakan tanggung jawab kita bersama Untuk itu saya menghimbau semua pihak untuk bersinergi saling jaga dan saling bantu sehingga upaya pelestarian warisan budaya di Kabupaten Lahat dapat diwujudkan”, ujarnya membuka kegiatan. (EY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *