Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Kabupaten LahatTerbaru

Faktor Cuaca, Pengaruhi Harga Cabe Merah Naik

146
×

Faktor Cuaca, Pengaruhi Harga Cabe Merah Naik

Sebarkan artikel ini

Foto : Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Lahat Fikriansyah SE.MM

Relasipublik.com | Lahat – Naiknya harga Cabe merah beberapa Minggu ini khususnya di Kabupaten Lahat membuat resah para ibu-ibu rumah tangga, harga Cabe Merah mengalami kenaikan yang sebelumnya kisaran Rp 40 Ribu sekarang diangka Rp 60 Ribuan. sedangkan untuk harga cabe rawit saat ini Rp 70 ribuan yang sebelumnya diangka 80 ribuan.

Nisa ibu rumah tangga warga kecamatan kota Lahat mengakui harga cabe telah naik untuk dua bulan ini.

“Kemaren saya beli cabe merah untuk kebutuhan dirumah, harganya masih mahal Rp 60 ribu sekilo, tapi mau tak mau saya beli karena kebutuhan,” katanya.

Hal ini diakui oleh Nirma salah satu pedagang di Pasar Lematang Lahat, harga Cabe naik turun saat ini rawit perkilonya Rp 70 Ribu, sekarang sudah turun dari minggu yang lalu, harga sebelumnya Rp 80 Ribu,” ujarnya.

Kalau cabe merah sekarang harga naik Rp 60 Ribu sebelumnya di harga Rp 45 Ribu. Nirna sendiri tidak mengakui faktor naiknya dan turun harga jual cabe merah dan rawit ini. Pembeli sekarang sepi, mungkin semenjak corona ini,” ucapnya.

Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Lahat Fikriansyah SE.MM kepada wartawan mengakui harga cabe merah mengalami kenaikan.

“Hal tersebut dikarenakan faktor cuaca, kalau musim penghujan sayur-sayuran cepat busuk sehingga wajar saja apabila harga dipasaran naik”, katanya.Senin (08/02/2021).

Sedangkan untuk permintaan barang sendiri masih stabil karenanya pedagang tidak mau stok barang banyak dikhawatirkan busuk dan tidak laku terjual, apalagi di pandemi ini sekarang hajatan dan resepsi di Kabupaten Lahat cenderung turun.

Beda halnya dengan harga sembako di Kabupaten Lahat masih tergolong stabil. Seperti beras kisaran Rp 10 Ribu, itu tergantung jenis dan merk, untuk gula pasir masih kisaran Rp 12 Ribuan.

“Kalau stok sayuran sampai saat ini masih aman, tidak kekurangan, dan untuk sembako masih stabil”, katanya.(EY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *