Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Kabupaten Lahat

Entaskan Kemiskinan Dan Hapuskan Kemiskinan Ekstrem 2024, PJ Bupati Lahat : Sinkronisasi dan sinergitas Lintas sektoral

116
×

Entaskan Kemiskinan Dan Hapuskan Kemiskinan Ekstrem 2024, PJ Bupati Lahat : Sinkronisasi dan sinergitas Lintas sektoral

Sebarkan artikel ini

Relasipublik.com | Lahat
—Pemerintah kabupaten Lahat melaksanakan rapat koordinasi pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem dengan tema ” Sinkronisasi dan sinergitas Lintas sektoral”, kamis (10/10/2024) bertempat di ballroom hotel Santika Lahat Provinsi Sumsel.

Laporan pelaksanaan kegiatan Feriansyah Eka Putra SE MM menyampaikan hari ini kita bersama rapat koordinasi mendukung tercapainya target penghapusan kemiskinan ekstrem pada tahun 2024. mensinkronisasikan dan sinergitas lintas sektoral dalam upaya pengentasan dan penghapusan kemiskinan ekstrim mengintervensi khusus wilayah kemiskinan ekstrim mendukung terwujudnya kabupaten lahat 0% masyarakat miskin di kabupaten Lahat tahun 2024

Sementara ketua tim koordinasi penanggulangan kemiskinan Kabupaten Lahat Sekda Lahat Candra SH MM yang disampaikan kandinsos Lahat Ekman Mulyadi S.Sos Menyampaikan target penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Lahat yang tertuang dalam dokumen rencana pembangunan daerah tahun 2024 sampai 2026 ditetapkan rata-rata 0,40% per tahun untuk mencapai penurunan kemiskinan ini dilakukan dengan 3 strategi percepatan utama yaitu mengurangi beban pengeluaran masyarakat meningkatkan pendapatan masyarakat mengurangi kantong kemiskinan

“Peran dan fungsi tim koordinasi penanggulangan kemiskinan tkpk sangat diperlukan dalam upaya mengkoordinasikan program-program strategis penanggulangan kemiskinan di daerah mensinkronkan dalam seluruh dokumen perencanaan melakukan pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan serta melakukan penanganan terhadap pengaduan masyarakat terkait pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan”, katanya.

Disampaikannya “terkhusus pengembangan kemiskinan ekstrem sejak terbitnya Inpres nomor 4 Tahun 2022 tentang penghapusan kemiskinan ekstrem digambarkan tingkat kemiskinan ekstrem dalam kurun waktu 3 tahun terakhir juga terus menunjukkan penurunan berdasarkan data yang didapat bahwa kemiskinan ekstrem Kabupaten pada Tahun 2022 di angka 7,35% menurun pada tahun 2023 menjadi 2,68% dan permaret 2024 kemarin disampaikan angka kemiskinan ekstrem Kabupaten Lahat berada di angka 1,09% hal ini masih diupayakan untuk percepatan agar dapat memenuhi target sesuai amanat bahwa di tahun 2024 kemiskinan ekstrem ditargetkan menjadi 0%”, .

Sementara PJ Bupati Lahat Imam Pasli SSTP MSi menyampaikan Berdasarkan data dari BPS tahun 2024 ini untuk angka kemiskinan di kabupaten lahat itu sebesar 14, 14% atau secara absolut itu adalah 60, 17 ribu jiwa jadi kabupaten lahat itu adalah kabupaten nomor 2 di sumsel angka untuk kemiskinannya kemudian kalau kita lihat lagi untuk angka kemiskinan ekstrim saat ini lahat berada di 1, 09%.

“Sedangkan angka nasional itu sudah dibawa satu 0, 89 kalau saya tidak salah kita masih berada di atas nasional dan di atas provinsi baik untuk angka kemiskinan maupun juga kemiskinan ekstrim padahal kita mempunyai sumber daya yang sangat bagus, dan juga ini tidak sinkron dengan angka prevalensi stunting di kabupaten lahat itu adalah yang terendah di provinsi sumatera selatan jadi kita sudah jauh di bawah nasional dan juga di bawah provinsi padahal antara kondisi stunting dengan kemiskinan biasa itu sejalan kalau kemiskinannya rendah stuntingnya rendah begitupun sebaliknya kalau kemiskinan tinggi biasanya stunting nya juga tinggi khusus untuk kabupaten lahat stuntingnya rendah tapi kemiskinannya tinggi”, kata Imam Pasli.

“Melalui rapat koordinasi pada hari ini kita dapat menemukan langkah-langkah yang efektif dan juga cepat dalam rangka pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrim di kabupaten Lahat, karena apa yang kita sudah ditargetkan oleh pemerintah pusat sebagaimana disebutkan dalam rencana pembangunan jangka menengah tahun 2019-2024 bahwasanya angka kemiskinan ekstrim itu harus 0% di tahun 2024 .setidaknya bisa mendekati 0% dan dalam pencapaian ini perlu sinkronisasi dan sinergitas”, ucap PJ Bupati Lahat Imam Pasli sekaligus membuka kegiatan Rakor.

Dalam rakor di hadiri Kemenko PMK RI diwakili Asisten deputi penanganan kemiskinan Khatiman SE.MPP MPA, Asisten deputi pemberdayaan disabilitas dan lanjut usia Roosdiana Iskandar MA, Kabid pemerintahan Kesejahteraan Sosial dan kesejahteraan rakyat Bappeda provinsi Sumsel Sultan M. Syah SH MM Forkompimda Lahat Kepala OPD Badan camat lurah organisasi masyarakat dan undangan lainnya dalam percepatan penurunan kemiskinan di kabupaten Lahat.
(EY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *