Relasipublik.com | Lahat, – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional serta optimalisasi lahan produktif di lingkungan pemasyarakatan, jajaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lahat melaksanakan kegiatan penanaman bibit kangkung di area lahan pemanfaatan ketahanan pangan Lapas. Selasa 21 Oktober 2025
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasubsi Sarana Kerja, Rully Hadi Kurniawan, S.E., M.M., dan Kasubsi Bimbingan Latihan Kerja dan Pengelolaan Hasil Kerja, Dodi Yanto, S.M., serta didampingi oleh staf dari Seksi Kegiatan Kerja. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dalam suasana aman, tertib, dan kondusif.
Sebelumnya, pada 17 Oktober 2025, jajaran Giatja telah melakukan peninjauan dan briefing awal terkait komoditas serta lahan yang akan digunakan. Kegiatan persiapan tersebut meliputi pembersihan area, pengecekan kualitas tanah, serta perencanaan pola tanam yang efisien agar hasil panen dapat maksimal.
Nekson Iskandar, S.H.
Selaku Kasi Giatja Lapas Lahat menerangkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah berkelanjutan dalam memberdayakan warga binaan melalui pelatihan berbasis keterampilan pertanian.
“Penanaman kangkung ini bukan hanya soal bercocok tanam, tetapi bagian dari proses pembinaan kemandirian. Kami ingin warga binaan memiliki keterampilan yang bermanfaat dan bisa diaplikasikan setelah bebas nanti,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIA Lahat, Reza Meidiansyah Purnama, A.Md.IP., S.H., M.Si., menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut. Menurutnya, ketahanan pangan merupakan salah satu sektor pembinaan yang strategis karena memberikan manfaat ganda—baik bagi pembinaan warga binaan maupun kontribusi terhadap masyarakat luas.
“Kegiatan ini menjadi wujud nyata dukungan Lapas Lahat terhadap 13 Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya dalam hal pemberdayaan warga binaan. Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menunjukkan bahwa Lapas bukan hanya tempat pembinaan, tetapi juga tempat tumbuhnya produktivitas dan nilai-nilai kerja positif,” tutur Kalapas.
Beliau juga menambahkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Republik Indonesia yang mendorong setiap instansi pemerintah untuk menghadirkan hasil kerja yang nyata dan berdampak langsung bagi masyarakat.
Dengan pelaksanaan kegiatan ini, Lapas Kelas IIA Lahat menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan pembinaan kemandirian yang produktif, bermanfaat, dan berkelanjutan, serta mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui pemanfaatan lahan pertanian di lingkungan Pemasyarakatan. (EY)
