Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Kabupaten Lahat

Dukung Biji Kopi Lahat,Tokopedia dan ShopTokopedia Bersama Pemkab Lahat Gencarkan Pelatihan Untuk Petani

123
×

Dukung Biji Kopi Lahat,Tokopedia dan ShopTokopedia Bersama Pemkab Lahat Gencarkan Pelatihan Untuk Petani

Sebarkan artikel ini

Relasipublik.com | Lahat
– Selain mencatat berbagai temuan menarik seputar jenis biji kopi yang laris manis, Tokopedia dan ShopTokopedia juga membagikan kisah inspirasi petani kopi sekaligus barista, Yogi Kurniawan.Tokopedia dan ShopTokopedia bersama Pemerintah Kabupaten Lahat terus memperkuat komitmennya dalam mendukung para pelaku usaha dari berbagai industri, termasuk petani dan UMKM kopi di Kabupaten Lahat, Sumatra Selatan.

Sejak bulan Juni 2024, Tokopedia dan ShopTokopedia berkolaborasi dengan Sustainable Coffee Platform of Indonesia (SCOPI) terus mengadakan ‘Pelatihan Pascapanen dan Peningkatan Mutu Biji Kopi’. Program pelatihan ini meliputi kegiatan workshop dan pendampingan bagi 1.000 petani kopi lokal di Kabupaten Lahat demi membantu para petani kopi meningkatkan kualitas biji kopi sehingga memiliki nilai jual yang lebih tinggi.

Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Lahat, Vivi Anggraini, S.STP, M.Si, turut mengungkapkan, “Komoditas kopi di Kabupaten Lahat memiliki potensi yang luar biasa dan harus diperjuangkan, karena sejak lama Kabupaten Lahat merupakan salah satu dari empat daerah penghasil kopi terbesar di Sumatra Selatan.

“Pemerintah Kabupaten Lahat mengapresiasi langkah Tokopedia dan ShopTokopedia serta SCOPI dalam mendukung pengembangan potensi sektor kopi di Lahat. Kami berharap program pelatihan ini dapat membantu para petani kopi di Lahat untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam budidaya kopi yang berkelanjutan sehingga biji kopi Lahat bisa mendapatkan panggung yang semakin luas di kancah nasional hingga global.” ucapnya . Saat workshop bersama Tokopedia dalam meningkatkan daya saing petani kopi di kabupaten Lahat bertempat di desa Lubuk Selo kecamatan Gumay Ulu kabupaten Lahat. Kamis (25/07/2024)

Head of Communications E-commerce Tokopedia and ShopTokopedia, Aditia Grasio Nelwan, menambahkan, “Tokopedia dan ShopTokopedia menyadari bahwa untuk mengembangkan digitalisasi perlu menjangkau pihak di bagian hulu, khususnya pada kopi sebagai komoditas yang memiliki performa baik di platform Tokopedia dan ShopTokopedia.

“Melalui pelatihan pascapanen dan peningkatan mutu biji kopi yang bekerja sama dengan SCOPI dan Dinas Perkebunan Kabupaten Lahat, kami berharap semakin banyak pahlawan ekonomi yang muncul di industri kopi Indonesia.” tuturnya.

Di samping itu, komitmen Tokopedia dan ShopTokopedia untuk terus mendukung UMKM, termasuk di Lahat dan Sumsel, diwujudkan lewat berbagai inisiatif lainnya. Contohnya, berbagai materi edukasi soal pengembangan usaha bisa dipelajari para pelaku usaha secara gratis melalui Pusat Edukasi Seller Tokopedia dan ShopTokopedia Academy.

Deretan inisiatif Tokopedia dan ShopTokopedia dorong petani kopi beserta dampaknya Tokopedia dan ShopTokopedia terus menggencarkan kampanye produk kopi lokal melalui beragam inisiatif, seperti Tokopedia Coffee Fest yang mengusung sejumlah pelaku usaha di industri kopi lokal dari berbagai daerah, Beli Lokal yang mempermudah masyarakat untuk belanja online produk dari brand lokal, dan Tokopedia NYAM! yang membantu masyarakat mendapatkan produk makanan dan minuman dari berbagai UMKM lokal di seluruh Indonesia, termasuk dari Kabupaten Lahat dan Sumatra Selatan.

Berkat kehadiran beragam inisiatif tersebut, Tokopedia dan ShopTokopedia mencatat berbagai temuan menarik seputar penjualan online berkaitan dengan produk kopi. “Selama semester I tahun 2024 dibandingkan dengan semester I tahun 2023, melalui berbagai inisiatif yang dihadirkan, Tokopedia mencatat beberapa daerah dengan kenaikan tertinggi nilai transaksi terhadap produk kopi, yaitu Bengkulu, Sulawesi Barat dan Jambi, dengan rata-rata kenaikan hampir 2 kali lipat,” ungkap Aditia.

Saat memberikan pelatihan bagaimana cara memetik kopi yang benar untuk mutu kopi

Sedangkan di ShopTokopedia, beberapa daerah yang mengalami kenaikan tertinggi jumlah transaksi untuk produk kopi yaitu Jawa Timur, Bali dan Kepulauan Riau, dengan rata-rata kenaikan 4,5 kali lipat.

Kampanye Beli Lokal juga terbukti berdampak positif pada UMKM lokal. “Tokopedia mencatat kenaikan rata-rata penjualan sejumlah UMKM kopi mencapai lebih dari 11 kali lipat selama 3 bulan pertama bergabung di kampanye Beli Lokal pada periode Desember-Februari 2024 dibandingkan Desember-Februari 2023. Bahkan, biji kopi 50% arabika 50% robusta, biji kopi robusta Toraja Rantebua dan biji kopi arabika Gayo menjadi jenis biji kopi yang paling laris secara nasional lewat kampanye Beli Lokal di Tokopedia selama semester I 2024,” ujar Aditia.

Di sisi lain UMKM lokal kopi yang bergabung di kampanye Beli Lokal di ShopTokopedia, mengalami rata-rata kenaikan penjualan hampir 3 kali lipat, selama kampanye Beli Lokal berlangsung (12 Desember 2023-12 Juni 2024) dibandingkan sebelum kampanye tersebut berjalan (12 December 2022-12 June 2023).

Sementara itu, khususnya di Sumatra Selatan, lewat kampanye Beli Lokal di Tokopedia, biji kopi arabika Malabar, biji kopi robusta Pagar Alam, dan kopi bubuk robusta Semendo jadi yang paling laris selama semester I 2024. Selain itu, Musi Banyuasin, Ogan Komering Ulu Selatan, dan Empat Lawang, menjadi beberapa daerah di Sumatra Selatan yang mengalami kenaikan tertinggi dengan kenaikan rata-rata hingga 3 kali lipat selama semester I 2024 dibandingkan semester I 2023.

Sedangkan di ShopTokopedia khususnya di Sumatra Selatan, jumlah transaksi terhadap produk kopi mengalami kenaikan 3 kali lipat selama semster I 2024. Sedangkan jumlah penjual kopi yang ada di ShopTokopedia, khususnya di Sumatra Selatan, melonjak 2 kali lipat selama semester I 2024 dibandingkan dengan semester I 2023

“Melalui beragam inisiatif, upaya kolaborasi dengan berbagai pihak, dan pemanfaatan teknologi digital, Tokopedia dan ShopTokopedia berharap dapat senantiasa mendukung para pelaku UMKM, termasuk industri kopi lokal, agar dapat menciptakan peluang dan memajukan kesejahteraan masyarakat Indonesia, termasuk para petani kopi,” ungkap Aditia.

Di tempat yang sama Petani kopi Lahat, Yogi Kurniawan, bangun usaha dan bukakan lapangan pekerjaan lewat usaha ‘Kopi Serambi’. Yogi Kurniawan adalah salah satu petani kopi di Lahat sekaligus pemilik usaha Kopi Serambi yang mulai menekuni bisnis kopi di tahun 2017. Berawal dengan mempelajari proses pascapanen biji kopi, Yogi berambisi untuk memperbaiki kualitas biji kopi di wilayah tempat tinggalnya (Kecamatan Jarai, Kabupaten Lahat).

Berlanjut dengan mengolah biji kopi, Yogi mulai menjual biji kopi kepada berbagai pemilik kedai kopi dan roastery. “Pada November 2019, saya membuka toko online Kopi Serambi di Tokopedia untuk menjawab permintaan pelanggan di berbagai kota di Indonesia. Ke depannya, saya juga ingin memanfaatkan ShopTokopedia dalam aplikasi TikTok agar mendapatkan jangkauan pasar yang lebih luas,” jelas Yogi.

Melalui Tokopedia, Yogi banyak menjual green beans atau biji kopi mentah yang dibutuhkan oleh roastery-roastery untuk diolah menjadi kopi. Rata-rata pelanggan Yogi di Tokopedia adalah para pelaku usaha lainnya yang juga menjual produk kopi atau memiliki kedai kopi. Dengan memperoleh omzet jutaan rupiah di Tokopedia, Yogi juga bisa mendapatkan pelanggan dari luar daerah, seperti di Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara.

Usaha Kopi Serambi membawa berkah bagi Yogi karena bisa membantu meningkatkan perekonomian keluarganya. Yogi juga bisa mampu membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar untuk menjadi buruh lepas, misalnya sebagai penyortir biji kopi, ketika masa panen tiba. “Selain itu, saya juga sering membagikan informasi dan pemahaman kepada para petani kopi lokal untuk memperbaiki kualitas biji kopi yang ditanamnya sehingga mampu dijual dengan nilai yang lebih tinggi,” tambah Yogi.

Yogi membudidayakan serta menjual biji kopi robusta dan arabika yang memang di sekitar Kabupaten Lahat. “Misalnya, biji kopi robusta saya dapatkan dari kebun kopi di Lahat dan Pagar Alam, sementara biji kopi arabika dari Muara Enim dan Pagar Alam,” tutup Yogi.

Tentang Tokopedia, perusahaan teknologi Indonesia, memiliki misi mencapai pemerataan ekonomi secara digital. Visi Tokopedia adalah membangun sebuah Super Ecosystem dimana siapa pun bisa memulai dan menemukan apa pun. Saat ini, Tokopedia memberdayakan jutaan penjual dan pengguna melalui marketplace (Tokopedia dan ShopTokopedia) dan produk digital, fintech dan pembayaran, logistik dan fulfillment, serta Mitra Tokopedia. (EY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *